SuaraLampung.id - DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengecam keras pernyataan Ketua Umum KNPI Haris Pertama yang menuduh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pemecah belah KNPI.
"Pernyataan sembrono Haris kepada Pak Airlangga sudah melukai dan menghina Partai Golkar khususnya kader AMPI, karena beliau adalah Ketua Dewan Pembina DPP AMPI," kata Sekjen DPP AMPI Ahmad Andi Bahri dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Dia pun mengutuk keras pernyataan tidak berdasar yang dilayangkan oleh Haris Pertama. Menurutnya, Haris sudah menabuh genderang perang dengan keluarga besar Partai Golkar.
Bahri meminta secara tegas DPP Partai Golkar untuk mencabut keanggotaan Haris Pertama dari Partai Golkar.
"Haris sudah membuat gaduh, terlebih menghina Pak Airlangga yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Menghina Pak Airlangga berarti menghina kehormatan institusi Partai Golkar, saya meminta Partai Golkar untuk segera memecat dan mencabut Haris dari keanggotaan Partai Golkar," katanya menegaskan.
Bahri juga mempertanyakan kapasitas Haris Pertama karena dirinya sendirilah yang telah memecat Haris Pertama sebagai Ketua Umum pada Rapat Pleno DPP KNPI di tahun 2021 silam, ketika Bahri menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021.
"Haris jangan mimpi di siang bolong, legitimasinya sudah tidak ada lagi sebagai Ketua Umum KNPI, lucu dia itu masih koar-koar sana-sini mengatasnamakan KNPI, dia sudah diberhentikan dan dicopot sebagai Ketua Umum KNPI melalui Rapat Pleno DPP KNPI yang dipimpin oleh saya pada tanggal 6 Maret 2021," kata Ketua Harian DPP KNPI versi Mustahuddin ini.
Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga menyebut bahwa pernyataan Haris Pertama sangat tidak etis dan menyimpang dari fakta.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh kader AMPI di pelosok negeri, untuk menjadi garda terdepan membela marwah Bapak Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Pembina DPP AMPI," kata Jerry Sambuaga. (ANTARA)
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Penyelesaian Proyek Proving Ground Dipercepat, Permudah Ekspor Mobil
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Minta Penyelesaian Proyek Proving Ground Dipercepat, Permudah Ekspor Mobil
-
Toyota Tambah Investasi Rp27 Triliun, Indonesia Jadi Pusat Kendaraan Listrik Asia Tenggara?
-
Golkar Sulsel Tambah Panas, Taufan Pawe Polisikan Kadir Halid Terkait Surat Palsu dan Pengrusakan Kantor
-
Mitsubishi Siap Kucurkan Rp 10 Triliun di Indonesia, Boyong Mobil Listrik Mini Cab MiEV
-
Menko Airlangga Hartarto Ajak Pengusaha Jepang Tanam Duit EBT di Indonesia
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Bea Cukai di Lampung Raup Rp1,76 Triliun, Melebihi Target 200 Persen
-
Jelang Nataru 2025/2026, Polres Lamsel Pantau Ketat Pelabuhan Bakauheni
-
Gol Telat Selamatkan Bhayangkara FC dari Kekalahan di Kandang Sendiri saat Melawan Persita
-
Syarat KUR Mikro BSI: Modal Produktif Plafon Sampai Rp 100 Juta
-
Kinerja APBN Lampung Tunjukkan Tren Positif, Disokong Lonjakan Bea Keluar