SuaraLampung.id - Kiai Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menceritakan tentang seorang prajurit Kopassus yang menanyakan hukum agama ke KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Menurut Gus Baha, ia menyaksikan langsung ketika ada seorang prajurit Kopassus mendatangi Mbah Moen menanyakan hukum salat wajib yang terlewat.
Kepada Mbah Moen, prajurit Kopassus yang berlatar belakang santri itu menanyakan apa yang harus dilakukan ketika ia mengikuti latihan sampai waktu zuhur habis.
"Jawaban Mbah Moen unik, yang penting jangan qasar salat. Niat jamak atau qada jangan jamak takdim," ujar Gus Baha dikutip dari YouTube Nderek Poro Kiai.
Prajurit Kopassus ini lalu berdiskusi dengan Gus Baha mengenai jawaban Mbah Moen tentang waktu salat zuhur yang terlewat karena harus ikut latihan.
Pertama Gus Baha menerangkan alasan mengapa Mbah Moen menyarankan jangan menunaikan salat qasar kepada prajurit Kopassus tersebut.
"Kenapa qasar tidak boleh? karena qasar itu ekstrem merubah bentuk salat dari 4 (rakaat) menjadi 2 (rakaat)," kata dia.
Karena itu ketika seorang muslim ingin melakukan salat qasar, alasannya harus jelas.
"Harus jelas itu, orang yang latihan di Kopassus itu sudah berasrama di situ berarti ga musafir," jelas Gus Baha.
Baca Juga: Viral Curhatan Anak Miliki Ayah 'Ansos' Tak Pernah Salat Jemaah di Masjid, Respons Warganet Terbelah
"Kalau dia qasar merubah bentuk salat dari 4 menjadi 2. Merubah itu ekstrem tapi kalau dia qada, itu hanya mengakhirkan salat dari waktunya," lanjutnya.
Menurut Gus Baha, lebih ekstrem merubah salat dari 4 menjadi 2 daripada menunda waktu salat yaitu men qada.
"Trus jangan jamak takdim tapi jamak takhir. Itu juga penting. Bagi pengkaji fikih itu penting. Kalau jamak takhir itu salah-salah dikit gapapa kan mirip zuhur qada. Kalau jamak takdim, ekstrem takdim karena melakukan sesuatu belum waktunya," kata Gus Baha.
Karena itu menurut Gus Baha kajian fikih itu memang unik bagi ahlinya.
Berita Terkait
-
Viral Curhatan Anak Miliki Ayah 'Ansos' Tak Pernah Salat Jemaah di Masjid, Respons Warganet Terbelah
-
Viral Video SPBU Tutup Sementara Demi Ibadah Salat Berjamaah, Warganet: Ini Baru Bisnis yang Barokah
-
Peci Pria Ini Terlampau Tinggi Sampai Bikin Galfok, Warganet: Pas Rukuk Gimana?
-
Terungkap! Deddy Corbuzier Tidur Cuma 4 Jam Sehari, Warganet Ingatkan Salat Subuh
-
Aturan Ketat di Timnas Indonesia U-16, Terlambat dan Absen Salat Kena Denda
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
BRI Manfaatkan Integrasi Data untuk Tingkatkan Akurasi Risiko Kredit dan Kepercayaan Nasabah
-
BRI: Pengusaha Muda BRILiaN Jadi Strategi Jangka Panjang dalam Pembinaan secara Berkelanjutan
-
Promo Solaria 9.9! Express Bowl Ayam Teriyaki hanya Rp1.000
-
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
-
5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?