SuaraLampung.id - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Bandar Lampung Sambiyo dicopot dari jabatannya imbas dari tewasnya napi anak RF (17) akibat dikeroyok empat rekannya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Lampung Farid membenarkan, sejumlah pejabat di LKPA Bandar Lampung dicopot termasuk kepalanya.
"Sementara kami pindahkan, para pejabat yang bertanggung jawab atas perkara ini," kata Farid saat hadir di ekspos di Mapolda Lampung, Sabtu (23/7/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dalam kesempatan itu, jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Penghuni Baru, Napi Anak di LPKA Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Sesama Napi
"Perkara ini harus dituntaskan, jadi kami juga mendukung upaya pihak keluarga menyerahkan ke kepolisian. Ini akan terus kami kawal dan kami proses terkait penyidikan, kami terus mempercayakan ke kepolisian," ujar Farid.
Sebelumnya dalam perkara ini, Polda Lampung menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka merupakan rekan korban di dalam kamar sel LKPA Bandar Lampung.
Keempat tersangka itu yakni IA (17) asal Tanggamus, NP (16) asal Bandar Lampung, RD (17) asal Lampung Utara, dan DS (17) asal Way Kanan.
Napi anak RF tewas dikeroyok empat rekannya sesama napi di LKPA Lapas II A Bandar Lampung, Tegineneng, Pesawaran, Selasa (12/7/2022).
Korban meninggal dunia setelah mengalami luka memar hampir disekujur tubuhnya.
Baca Juga: Diduga Tewas Dianiaya Sesama Napi Anak, Autopsi Jenazah RF Memakan Waktu 8 Jam
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung