SuaraLampung.id - Tim Inafis Polda Lampung dan tim dokter Disaster Victim Investigation (DVI) melakukan autopsi terhadap jasad RF (17) di TPU Darussalam di Kelurahan Langkapura, Bandar Lampung, Rabu (20/07/2022).
RF adalah narapidana anak yang diduga tewas dianiaya rekan satu kamar sel di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandar Lampung.
Proses autopsi terhadap jasad RF akan berlangsung selama delapan (8) jam dimulai proses autopsi luar kemudian proses bedah dan proses penutupan jasad korban lagi ke dalam kuburan.
"Proses autopsi diperkirakan memakan waktu delapan jam, mulai dari proses autopsi luar meskipun sudah dilakukan dokter sebelumnya. Kemudian proses bedah dan masukan kembali jasad ke dalam kuburnya,"kata Dr Jims F Tambunan, dokter forensik yang melakukan autopsi, Rabu (30/07/2022).
Baca Juga: Polri Akan Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J kepada Keluarga Hari Ini, Apa yang Diungkap?
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra mengatakan tim inafis Polda Lampung dan tim dokter DVI akan melakukan proses autopsi di TPU langsung.
"Proses autopsi ini untuk melengkapi terpenuhinya unsur-unsur alat bukti, untuk menentukan penyebab kematian korban," ujarnya.
Diketahui, sebelum meninggal dunia, RF sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Yani Metro namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Nira, keluarga korban mengungkapkan banyak luka lebam di sekujur tubuh RF saat berada di RS Ahmad Yani Metro.
Bahkan kata Nira, terdapat tanda diduga disundut dengan rokok di beberapa bagian badan RF.
Baca Juga: Hari Ini Polisi akan Beberkan Hasil Autopsi Brigadir J
"Kami bawa ke rumah sakit setelah pihak petugas di LPKA menelpon memberitahu adik kami sakit di sana," kata dia.
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Tragis, Kepolisian Ungkap Kandungan Narkotika dalam Hasil Autopsi Liam Payne
-
Jalani Autopsi, Kematian Liam Payne Disebut Akibat Pendarahan usai Terjatuh
-
Antara Bahasa dan Kolonialisme: Menggali Kedalaman 'Babel' Karya R.F. Kuang
-
Hasil Autopsi Terungkap, Ini Penyebab Kematian Solois Park Bo Ram
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal