SuaraLampung.id - Marsekal Pertama Wahyu Hidayat Sudjatmiko diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjadi Danpaspampres pertama dari Angkatan Udara (AU) menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo.
Resminya Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjadi Danpaspampres setelah dilakukan serah terima jabatan yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Pengangkatan Wahyu Hidayat sebagai Komandan Paspampres merupakan sejarah baru bagi korps yang memiliki moto "Setia Waspada" itu.
Wahyu merupakan Komandan Paspampres pertama yang berlatar belakang TNI Angkatan Udara.
Meringankan beban orang tua
Wahyu Hidayat merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak pertama dan keduanya perempuan, sedangkan ia dan saudara bungsunya laki-laki.
Ketika Wahyu menempuh pendidikan di SMA 67 Jakarta yang berlokasi di Halim Perdana Kusuma, ia menyadari beban sang ayah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Djatmiko Sujadno, yang harus membiayai kedua kakaknya untuk menempuh kuliah di dua universitas swasta.
Saat itu, Djatmiko masih berpangkat sersan di TNI AU.
Baca Juga: Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Sosok Penjaga 'Nyawa' Jokowi di Ukraina dan Rusia
Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Wahyu membayangkan betapa beratnya tanggungan Sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga.
Oleh karenanya, dengan penuh keyakinan, Wahyu mengatakan kepada Djatmiko bahwa ia ingin menjadi tentara.
“Tujuan saya menjadi tentara adalah saya kerja. Saya ingin membantu orang tua saya,” ucap Wahyu kala dirinya mengenang kembali motivasi untuk menjadi seorang tentara.
Alih-alih mendapatkan dukungan, Djatmiko justru menentang keinginan Wahyu. Djatmiko meminta Wahyu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan di universitas negeri melalui jalur sipenmaru atau seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Akan tetapi, tumbuh besar di lingkungan tentara membuat Wahyu membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang tentara. Meski memperoleh tentangan dari Djatmiko, Wahyu tetap mendaftarkan diri untuk masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau AKABRI.
Selain mendaftarkan diri di AKABRI, Wahyu juga sempat mendaftarkan diri sebagai bintara polisi. Usai pengumuman kelulusan dan ia dinyatakan lulus di AKABRI dan Polri, Wahyu memilih untuk mengikuti cita-citanya menjadi anggota TNI.
Berita Terkait
-
Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Sosok Penjaga 'Nyawa' Jokowi di Ukraina dan Rusia
-
Jet Tempur TNI AU Paksa Daratkan Pesawat Asing di Lanud Soewondo Medan
-
Sepak Terjang Mayjen Tri Budi Utomo, Pengawal Jokowi di Ukraina dan Rusia
-
Panglima TNI Lakukan Rotasi Jabatan, Danpaspampres Tri Budi Utomo Jadi Pangdam VI/Mulawarman
-
Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air Rute Timika-Duma, Susi: Semua Penumpang Selamat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa