Komunitas di Metro gelar Jumat gembira. [ISTIMEWA]
Ia juga mengatakan bahwa Pensil Bersejarah terus berusaha berkomitmen dalam gerakan literasi di Kota Metro lewat program 1 bulan 1 buku baru.
“Peserta diskusi buku nantinya akan mendapatkan minuman ringan gratis dari Coca Cola yang ikut mendukung diskusi buku ini,”ungkapnya,
Tak berhenti disitu malamnya seperti biasa ada akustik dari Metro Food Express yang merupakan aplikasi ojek online lokal Metro yang telah memiliki jadwal rutin malam akustik di Koffieswoning setiap hari Jum’at malam.
Berita Terkait
-
8 Juli, Jumat Gembira di RIS Metro
-
Dukung Pengembangan Ruang Publik di RIS Metro, Komisaris Bumi Sawido Permai Sumbangkan Ring Basket
-
Virginia Apresiasi Keterlibatan Stakeholders dalam Lomba Menembak Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62
-
Meriahkan Jumat Berkah RIS Metro, Paramec Gelar Cukur Gratis
-
Meriah, Senam Bersama HLUN Ke-26 Diikuti Ribuan Peserta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?