Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 02 Juli 2022 | 10:10 WIB
Ilustrasi Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama Presiden Jokowi. Jokowi memperlakukan berbeda Gatot Nurmantyo di pernikahan Kahiyang Ayu. [Foto: Hops.id]

Namun setelah ia telusuri ternyata pangkal masalahnya terjadi ketika HUT ke-72 TNI di CIlegon, Banten, pada 5 Oktober 2017.

Ketika itu Jokowi harus berjalan kaki sejauh 3 km menuju lokasi perayaan HUT TNI karena terjebak macet. 

Ketika tiba di lokasi, Jokowi disambut Gatot dan para kepala staf angkatan. Gatot meminta maaf kepada Jokowi karena harus berjalan kaki menuju lokasi. 

Jokowi hanya menjawab iya sambil tersenyum kecut. 

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Jokowi dan Iriana Takziah ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo

Hal miris terjadi pada Ibu Iriana yang juga harus berjalan kaki dan gonta-ganti naik motor menuju lokasi. Namun begitu sampai di lokasi, upacara perayaan HUT TNI sudah selesai. 

Rupanya peristiwa ini membuat Jokowi penasaran.

Ia meminta stafnya bertanya ke Kapolda Banten dan Korlantas Polri apakah dilibatkan dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

Ternyata Kapolda Banten dan Korlantas polri tidak dilibatkan dalam acara tersebut.

Menurut Panda Nababan, peristiwa ini punya arti tersendiri bagi Jokowi hingga terjadilah cerita di pernikahan Kahiyang Ayu itu. 

Baca Juga: Panglima TNI Jenguk Dua Prajurit yang Tertembak di Distrik Ilaga

Load More