Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 02 Juli 2022 | 10:10 WIB
Ilustrasi Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama Presiden Jokowi. Jokowi memperlakukan berbeda Gatot Nurmantyo di pernikahan Kahiyang Ayu. [Foto: Hops.id]

Para menteri ini mendapat peran khusus sebagai tuan rumah di mana mereka memakai jas dihiasi bunga mawar merah di bagian dada. 

"Dan saat itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo terpencil duduknya," tulis Panda.

 Ketika akan bersalaman dan memberi ucapan selamat kepada mempelai, Gatot dan istri harus antre dan dorong-dorongan dengan tamu biasa. 

"Saya yakin Jokowi melihat siapa tamu yang akan menyalami karena ia berada di posisi lebih tinggi," ujar Panda. 

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Jokowi dan Iriana Takziah ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo

Padahal di sana ada karpet merah yang diperuntukkan bagi tamu-tamu khusus yang ingin bersalaman langsung dengan pengantin dan Jokowi. 

"Meskipun ada karpet merah, Gatot tidak diperkenankan melintasi karpet merah oleh protokoler. Dia ikut melangkah di jalur untuk tamu biasa," kata Panda. 

Melihat pemandangan itu Panda Nababan mengatakan ke Rizal Ramli bahwa karier Gatot sebagai Panglima TNI akan selesai. 

Perkiraan Panda Nababan tepat. Satu bulan setelah acara pernikahan itu, Gatot Nurmantyo diganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Bermula dari HUT TNI 

Baca Juga: Panglima TNI Jenguk Dua Prajurit yang Tertembak di Distrik Ilaga

Awalnya Panda Nababan mengira perlakuan Jokowi ke Gatot ini karena pernyataan-pernyataan Gatot seputar pemutaran film Pengkhianatan G30S PKI. 

Load More