SuaraLampung.id - Lima Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi pemenang utama pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Lagawi Fest 2022.
Lima IKM pemenang tersebut yakni Lampung Ethnica, Pisang Shamiya, Littlemonq, Rafins Snack, dan Askha Jaya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pemerintah daerah (Pemda) memberikan pendampingan lanjutan terhadap lima IKM yang menjadi pemenang tersebut.
"Saya harap yang terpilih dapat diberi pendampingan lanjutan oleh pemda, sehingga pada 2023 mereka sudah merambah masuk ke pasar global, bahkan lima pelaku IKM unggulan hasil dari BBI Lagawi Fest juga akan ikut berpartisipasi pada agenda G20," kata dia, Kamis (23/6/2022).
Sementara itu, pemenang pertama Lagawi Fest Lampung Etnica Qoriatul Hayati mengatakan pihaknya banyak mendapatkan manfaat dari kegiatan Gernas BBI salah satunya program yang langsung diberikan dari hulu dan hilir.
"Kalau yang didapatkan banyak sekali. Termasuk optimalisasi kemasan dan media sosial, pembinaan, pameran baik dari online dan offline," kata dia.
Ia mengatakan bahwa setelah diberikan pendampingan oleh Kemenperin, penjualannya mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
"Produk andalan kita adalah kain tapis dan turunannya seperti tas, dompet, kaos dan lainnya. Alhamdulillah kurang lebih penjualan online setelah dapat pendampingan capai kurang lebih Rp440 juta dalam dua bulan, sebelumnya setengahnya," kata dia.
Salah satu pelaku IKM produk Pisang Shamiya, Mulyono, yang merupakan pemenang kedua pada Lagawi Fest mengungkapkan hal yang sama.
Baca Juga: Penjualan Capai Rp 5,23 Miliar, Lagawi Fest Dinilai Memotivasi IKM On Boarding Digital
"Tidak menyangka bisa dapat juara dua. Untuk penilaian kan dari penjualan online, Alhamdulillah penjualan kami mengalami peningkatan setelah difasilitasi Kemenperin terkait digitalisasi termasuk pengelolaan media sosial," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, Kemenperin juga telah bekerjasama dengan ekspedisi agar produk dari Pisang Shamiya cepat sampai dan tepat waktu ke konsumen tanpa mengurangi kualitas barang.
"Syukurnya Kemenperin sudah bekerjasama dengan ekspedisi, nah kita terbantu dengan itu untuk pengiriman luar daerah tanpa mengurangi kualitas produk kita dan konsumen pun puas," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Penjualan Capai Rp 5,23 Miliar, Lagawi Fest Dinilai Memotivasi IKM On Boarding Digital
-
Unik! Akan Ada Peragaan Busana di Gua Rancang Kencana Gunung Kidul, Catat Jadwalnya
-
Mantan Kepala Disperindag UKM Serang Ditahan, Terkait Kasus Proyek Revitalisasi IKM
-
Hari Ini Ma'ruf Amin hingga Luhut Kunjungi Bukittinggi Sumbar, Berikut Agendanya
-
IKM di Lampung Didorong Diversifikasi Produk untuk Gerakkan Perekonomian ke Arah Industri
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang