SuaraLampung.id - Jelang laga kandang perdana Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan raksasa Liga 1, PSM Makassar, wajah Stadion Sumpah Pemuda akan berubah total pada Sabtu (16/8/2025).
Bukan hanya soal adu taktik di lapangan hijau, tetapi juga soal revolusi sistem pengamanan yang diterapkan secara masif, menandakan era baru dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola di kota ini.
Polresta Bandar Lampung secara tegas menyatakan akan menurunkan kekuatan penuh untuk memastikan laga berjalan aman dan tertib. Sebanyak 450 personel disiapkan bukan untuk berada di dalam tribun, melainkan untuk membentuk benteng pengamanan berlapis di luar stadion.
Ini adalah sebuah pergeseran strategi signifikan yang memisahkan dengan jelas wewenang aparat keamanan dan panitia pelaksana.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, memaparkan konsep pengamanan modern yang akan diterapkan. Menurutnya, polisi akan fokus pada ring 2 dan 3, yakni area vital di luar stadion yang sering menjadi titik krusial.
"Pengamanan kami ini nanti di pintu keluar masuk dan sekitar stadion sumpah pemuda. Untuk pengamanan di ring pertama di dalam stadion, itu menjadi kewenangan dari steward," kata Kombes Alfret Jacob Tilukay, Jumat (15/8/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Tak hanya soal personel, polisi juga menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kemacetan parah di sekitar stadion.
Sebuah imbauan yang tidak biasa pun dilontarkan, menyasar langsung gaya hidup kaum urban yang menjadi basis utama suporter sepak bola saat ini. Polisi secara terbuka menyarankan penonton untuk meninggalkan kendaraan pribadi di rumah.
"Kami imbau suporter bisa naik kendaraan online, karena lebih memudahkan keluar masuk, dibandingkan menggunakan kendaraan sendiri. Jika menggunakan kendaraan online akan lebih mudah," ujar Kombes Alfret Jacob Tilukay.
Baca Juga: Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
Langkah ini dinilai cerdas, tidak hanya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas tetapi juga untuk meminimalisir risiko gesekan di area parkir yang sempit.
Selain itu, polisi juga menjamin akan melakukan patroli intensif di kantong-kantong parkir untuk mengantisipasi aksi pencurian kendaraan yang kerap terjadi saat acara besar.
Daftar Hitam Barang Bawaan Suporter
Bagi para suporter yang akan merapat ke stadion, ada daftar aturan ketat yang tidak bisa ditawar. Panitia dan pihak keamanan secara tegas melarang sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan.
Barang-barang tersebut meliputi botol air minum, bendera dengan gagang kayu, flare atau suar, dan tentu saja senjata tajam dalam bentuk apa pun.
Kesiapan ini juga diamini oleh pihak penyelenggara. Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, menegaskan bahwa kolaborasi antara panitia pelaksana (Panpel) dan pihak terkait telah berjalan optimal.
Berita Terkait
-
Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
-
Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
-
Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Prabowo Sentil Komisaris BUMN: Rapat Sebulan Sekali, Tantiem Rp40 Miliar, Tak Suka Berhenti!
-
Tier List Hero Mobile Legends Terbaru Agustus 2025: Hero Terbaik di Setiap Role
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
-
Prabowo: Saya Selamatkan Rp 300 Triliun APBN di Awal 2025 dari Penyelewengan!
Terkini
-
Bhayangkara FC vs PSM, Polisi Imbau Penonton Naik Ojol ke Stadion Sumpah Pemuda
-
Erildya Cemilan Family: Digitalisasi adalah Kunci Mengembangkan Usaha Lebih Cepat
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
BRI Peduli Transformasi Pendidikan di Daerah Tertinggal NTB Lewat Literasi Anak Negeri
-
Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus