SuaraLampung.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung sejak awal 2022 hingga pertengahan Juni 2022 mencapai 868 kasus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, kasus DBD terbanyak terjadi di bulan Januari.
"Pada Januari kasus DBD di kota ini mencapai 217, terbanyak hingga kini," kata Desti Mega Putri, Selasa (21/6/2022).
Kemudian, lanjut dia, kasus DBD pada bulan Februari berjumlah 177, Maret 158, April 126, Mei 126. Sementara itu pada bulan Juni per tanggal 17 ada 64 kasus.
"Ya, kasus DBD memang tinggi di awal tahun tapi setelahnya terus menurun, diharapkan Juni ini juga turun angka keterjangkitannya," kata dia.
Dia pun mengatakan, upaya pencegahan keterjangkitan oleh penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty tersebut terus dilakukan dengan pengasapan dua kali dalam sebulan di 126 kelurahan.
"Selain itu pihaknya juga tetap melakukan fogging focus berdasarkan laporan masyarakat," kata dia.
Ia pun meminta masyarakat langsung melaporkan ke puskesmas terdekat bila didapati daerahnya terdapat kasus DBD sehingga langsung ditangani.
"Laporan bisa dilakukan melalui lurah atau datang langsung ke puskesmas terdekat," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi 3M plus dengan menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Baca Juga: Belum Sepekan Operasi Patuh Krakatau 2022, 111 Pengendara Kena Tilang di Lampung
"Selain itu kita juga mengerahkan kader juru pemantau jentik (jumantik) di tiap puskesmas untuk memantau jentik nyamuk di lingkungan masyarakat," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Lingkungan yang bersih akan meminimalisir dan menghentikan perkembangbiakan nyamuk. Masyarakat juga bisa mendapatkan bubuk abate secara gratis di puskesmas terdekat untuk membubuhkan jentik nyamuk," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Belum Sepekan Operasi Patuh Krakatau 2022, 111 Pengendara Kena Tilang di Lampung
-
Enam Hari Operasi Patuh Krakatau 2022, Sebanyak 111 Pengendara di Bandar Lampung Kena Tilang ETLE
-
Dua Jam Sebelum Ditemukan Tewas, Warga Panjang Ini Sempat Hubungi Ketua RT
-
Harga Cabai Meroket, Pemkot Bandar Lampung Beber Penyebabnya
-
6 Gejala DBD pada Anak dan Pengobatan Demam Berdarah yang Perlu Diketahui
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
Terkini
-
Berpihak pada UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Belanja Kuliner Pakai QRIS BRImo, Banyak Untung di Festival Kuliner BRI Kampoeng Tempo Doeloe 2025
-
Itera Terima Dana Internasional untuk Selamatkan Tanaman Kantong Semar
-
Guru Ancam Cekik Murid Saat Upacara di Pesawaran: Terungkap Kondisi Kejiwaannya
-
BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Ini Sejumlah Keunggulannya