SuaraLampung.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung menginventarisasi sejumlah rumah sakit untuk dijadikan lokasi pemeriksaan kesehatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan di tempatkan di Korea.
"Dari sekian banyak rumah sakit di Lampung. Kita sudah ajukan tiga rumah sakit untuk bekerjasama dalam pemeriksaan kesehatan bagi CPMI yang akan di tempatkan di Korea," kata Kepala UPT BP2MI Lampung, Ahmad Salabi, di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan invetarisasi rumah sakit tersebut bukan hanya dilakukan oleh BP2MI Lampung saja. Namun seluruh daerah di Indonesia juga melakukan hal serupa, untuk diidentifikasi rumah sakit mana yang layak dijadikan mitra.
Pemilihan rumah sakit untuk bekerjasama dengan BP2MI tersebut guna pemerataan serta mengurangi biaya pengeluaran CPMI yang berada di luar pulau Jawa. Sebab selama ini program Government To Government (G to G) untuk penempatan ke Korea pemeriksaan kesehatannya terdesentralisasi di Pulau Jawa.
"BP2MI ingin melakukan zonasi terkait pemeriksaan kesehatan CPMI yang akan di tempatkan di Korea, guna mengurangi biaya CPMI, jadi tidak terfokus di Jawa saja," kata dia.
Dengan rumah sakit yang diajukannya ke BP2MI pusat, Provinsi Lampung bisa menjadi zonasi pemeriksaan Kesehatan CPMI yang akan ke Korea untuk di Pulau Sumatera.
Setelah melakukan koordinasi dengan tiga rumah sakit yang telah diajukan ke Pusat, mereka (rumah sakit, red) antusias dan siap mendukung apabila dijadikan lokasi pemeriksaan kesehatan bagi CPMI yang akan berangkat ke Korea.
"Nah ternyata juga setelah saya melihat dan mengecek rumah sakit yang diajukan. Beberapa CPMI yang akan ke Jepang pernah diperiksa kesehatannya di sana, artinya kalau memang Lampung yang ditunjuk maka tinggal menyelaraskannya saja," katanya [ANTARA]
Baca Juga: Rumah Bedeng Empat Pintu di Muratara Sumsel Dilahap Api, Uang Rp 250 Juta Jadi Abu
Berita Terkait
-
Puluhan Tidak Lulus, Nakes Pertanyakan Transparansi Tes RSUD Demang Sepulau Raya
-
Air Pasang Tinggi, Tanggul Penyekat Saluran di Kampung Bumi Dipasena Makmur Jebol
-
Karena Hamil Muda, Satu Jemaah Haji Lampung Batal Berangkat ke Tanah Suci
-
Heboh Kakek Ini Digaji Pakai Uang Mainan Usai Kerja Tebang Tebu, Netizen Ramai-ramai Colek Polres Tuba Minta Usut Tuntas
-
Pencarian Tujuh PMI Hilang di Perairan Batam Terkendala Arus Laut
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Bhayangkara FC Fokus Pencarian Talenta Muda dari Lampung
-
Korupsi Dana BOKB: Pejabat Tubaba Ditahan, Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar
-
Daftar Game Nintendo Switch 2 yang Dapat Promo Blibli 9.9
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!