SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, Gubernur Lampung menyampaikan surat kepada bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dini.
Dia menjelaskan, persiapan yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut merupakan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan.
"Sarana prasarana pendukung hingga tenaga kesehatan telah diminta untuk disiapkan kembali, dengan pengalaman dalam dua tahun ini harapannya semua telah siap menghadapi kondisi yang ada," ucapnya, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Jokowi Ungkap Sulitnya Pemerintah Mencari Peserta Vaksin Booster
Ia mengatakan, selain meningkatkan kewaspadaan dini, melakukan persiapan sarana prasarana kesehatan dan tenaga kesehatan, terus diingatkan pula untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan.
"Sosialisasi protokol kesehatan tetap terus dilakukan, kemudian penelusuran kontak erat, pelaksanaan tes, isolasi, dan perawatan yang terpapar COVID-19 juga tetap dilaksanakan," katanya.
Menurut dia, masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. "Ini upaya kita bersama untuk menjaga kondisi tetap kondusif," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Jumat (17/6/2022) penambahan positif COVID-19 berjumlah 3 kasus, sehingga total ada 73.053 kasus. Kematian ada 1 kasus jadi total kasus meninggal ada 4.129 orang.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan juga telah membuat surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang diperkirakan terjadi pertengahan Juli 2022.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik Hingga 1 Ribu, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada
Kesiapan tersebut meliputi menyediakan sarana prasarana, alat medis, APBD, dan SDM kesehatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu