SuaraLampung.id - Seorang pria kaya dibebaskan dari tuduhan menyuap pelatih tenis Universitas Georgetown agar putrinya bisa masuk ke perguruan tinggi elite itu.
Kasus itu adalah kasus terakhir dalam skandal penerimaan mahasiswa baru di pengadilan.
Amin Khoury dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melakukan konspirasi dan pemalsuan surat. Pengacara tersangka, Roy Black, mengaku "sangat senang" dengan keputusan itu.
Dalam persidangan dia berdalih bahwa putri Khoury diterima masuk Georgetown atas usahanya sendiri dan bahwa saksi kunci yang dihadirkan pemerintah tidak dapat dipercaya.
Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Relevan dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Khoury menjadi tersangka pertama yang dibebaskan di antara puluhan kasus dalam penyelidikan bernama "Operasi Varsity Blues".
Penyelidikan itu mengungkap bagaimana para orang tua melakukan tindakan yang melampaui batas agar anak mereka mendapatkan tempat di universitas ternama seperti Stanford, Yale dan Universitas Southern California.
Lima puluh empat orang telah mengaku atau divonis bersalah di pengadilan, termasuk aktor Lori Loughlin dan Felicity Huffman.
Penuntut mengatakan para orang tua itu melakukan tindakan ilegal pada sistem penerimaan mahasiswa baru.
Khoury, 56 tahun, tidak dituduh seperti tersangka-tersangka lain yang bekerja sama dengan William "Rick" Singer, konsultan penerimaan mahasiswa yang mengaku mendalangi penipuan dan penyuapan.
Baca Juga: Kecam Deklarasi Bupati Eltimus Omaleng, Ikatan Mahasiswa Mimika Tolak Pemekaran Papua
Namun penuntut mengatakan Khoury setuju membayar 200.000 dolar AS (Rp2,97 miliar) kepada pelatih tenis Gordon Ernst.
Berita Terkait
-
Belajar dari Pengacara Suap Hakim, Advokat Terjerat Pidana Harus Dicabut Hak Beracara Seumur Hidup!
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal