Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 Juni 2022 | 20:32 WIB
Ilustrasi Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria (kiri) dan Mohamad Taufik. Pemecatan M Taufik baru sebatas rekomendasi Majelis Kehormatan Partai Gerindra. [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraLampung.id - Pemecatan Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra baru rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP) dan belum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan pemecatan M Taufik bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan.

Menurut dia, informasi terkait pemecatan mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu merupakan rekomendasi dari hasil sidang MKP.

Hasil sidang itu akan dibawa ke DPP Partai Gerindra untuk selanjutnya dibahas dalam rapat internal partai yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Prabowo Subianto.

Baca Juga: Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra

"Tentu kami berharap nanti apapun kebijakan yang diambil partai, oleh DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya. Itu harapan kami di DKI Jakarta," katanya.

"Kami tentu berharap Gerindra ke depan di Jakarta, apalagi di tingkat nasional bisa lebih baik lagi," kata Riza yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Riza menambahkan, sampai detik ini, Taufik masih menjadi anggota DPRD DKI dan juga pengurus di DPP Partai Gerindra sekaligus sebagai anggota partai.

"Saya sebagai Ketua DPD (Gerindra) DKI Jakarta tentu akan patuh, taat terhadap partai, apapun nanti keputusan yang diambil akan kami laksanakan," katanya.

Sebelumnya, MKP Gerindra memutuskan pemecatan Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra karena dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

Baca Juga: Dipecat dari Gerindra, M Taufik: Maaf Saya Tak Sempurna, Hanya Menangkan Dua Gubernur dan Dongkrak Kursi DPRD DKI

"Sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra, ada lima orang sepakat memutuskan memecat Saudara M Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai keputusan ini disampaikan hari ini," kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto di Jakarta, Selasa (7/6).

Sementara itu, Mohamad Taufik dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, dirinya belum menerima surat pemecatan.

Ia mengungkapkan, kewenangan memecat kader bukan oleh MKP namun dari DPP Gerindra.

Apabila itu betul, dia akan menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang sudah membesarkan saya. "Maaf kalau perjalanan saya belum sampai pada ekspektasi yang diharapkan," kata Taufik. (ANTARA)

Load More