SuaraLampung.id - Komplotan perampok spesialis muatan truk di Tanjung Bintang dibekuk aparat Polres Lampung Selatan. Salah satu pelaku ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
Identitas pelaku yakni inisial RYD (27) asal Desa Purwodadi Simpang, dan ELY (23) asal Sindang Sari. Sementara pelaku yang ditembak mati inisial MKL (36) asal Purwodadi Simpang.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, saat penyelidikan ditemui kendala, karena masyarakat sekitar tidak berani untuk mengungkap identitas dan melaporkan pelaku, lantaran merasa takut, padahal mereka mengetahui pelaku.
"Pada Senin (30/6/2022) siang, salah satu pelaku terdeteksi di Pintu Tol Lematang, hendak menjual hasil curiannya. Kemudian ditangkap pelaku RYD, sebagai pelaku utama dan ELY, sebagai penadah curian," ungkap Edwin, Selasa (7/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dari penangkapan, RYD mengakui perbuatannya dan beraksi bersama rekannya inisial MKL. Selanjutnya dikembangkan lagi, didapati informasi MKL berada di Mataram Udik, Lampung Tengah.
"Pada Minggu (5/6/2022) malam, tim menggerebek persembunyian pelaku, namun melakukan perlawanan aktif. Ketika itu, pelaku MKL melawan dengan senjata tajam, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, hingga meninggal dunia," jelas Edwin.
Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa satu unit Ponsel, dan sebilah senjata tajam. Dari catatan kepolisian, ketiganya ini masuk kategori spesialis perampokan di wilayah Tanjung Bintang, selama ini meresahkan masyarakat.
Peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (25/5/2022) sore ketika itu korban berangkat dari Japfa Comffed, Desa Sukanegara, Tanjung Bintang.
"Saat itu, korban membawa truk muatan pakan ayam ke arah Lampung Timur," kata AKBP Edwin.
Baca Juga: Sedih! Uang Hasil Jual Tanah Warga Jember di Dalam Mobil Raib Dirampok Orang
Sebelum berangkat, ketika di pos satpam Japfa Comfeed, korban ditumpangi dua ibu-ibu pekerja, hendak pulang ke arah Desa Purwodadi Simpang. Sesampainya di depan Pasar Desa Purwodadi Simpang, korban disalip dua orang mengedarai sepeda motor Honda Beat.
"Kedua pelaku lalu menghalangi korban dengan sepeda motornya. Kemudian pelaku turun dan menanyai korban, sambil membuka pintu truk, untuk meminta sejumlah uang, lalu korban memberinya Rp15 ribu," ujar Edwin.
Merasa uang yang diberikan korban kurang, mereka lalu marah, lalu menujah korban dengan pisau empat kali ke arah paha korban.
Tusukan itu melukai paha kanan korban, setelah itu pelaku merampas paksa ponsel korban, lalu para pelaku pergi meninggalkannya.
"Atas kejadian itu, korban melapor ke Mapolsek Tanjung Bintang. Dari laporan itu, tim bergerak melakukan penyelidikan memeriksa para saksi dan warga sekitaran Pasar Tanjung Bintang," sebut Edwin.
Berita Terkait
-
Sedih! Uang Hasil Jual Tanah Warga Jember di Dalam Mobil Raib Dirampok Orang
-
Ajukan Paten Girboks Baru, Yamaha Bawa Teknologi MotoGP ke Motor Versi Produksi?
-
Komplotan Perampok Spesialis Rumah Mewah di Serang Dibekuk, Pelaku Didor Gegara Melawan
-
Sopir Taksi Online Terluka Akibat Perampok, Leher Sempat Terjerat Ikat Pinggang
-
Dua Kali Digerebek Masih Saja Beroperasi, Arena Judi Sabung Ayam di Jati Agung Dibakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok