SuaraLampung.id - Sebanyak delapan korban KM Ladang Pertiwi 2 tenggelam di Selat Makassar kembali ditemukan kapal nelayan untuk diselamatkan. Para korban langsung dibawa ke Pulau Pemantauan, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Saya dapat kabar dari video WA (WhatsApp), ada bede (katanya) kapal yang ambil dari laut, langsung dibawa ke pulau. Orang di kapal itu dengar orang teriak di lautan," kata keluarga korban, Bambang Harianto usai melapor ke Posko DVI Polda Sulsel, di Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar, Minggu.
Saat korban ditemukan di laut, kapal nelayan tersebut langsung membawa seluruh korban ke pulau Pemantauan. Saat tiba, sejumlah orang langsung melakukan evakuasi.
"Warga disana langsung turun ambil. Ada delapan orang, keluarga semua, mamak, om (paman), semua keluarga," tutur Bambang terbata-bata.
Bambang langsung melaporkan penemuan korban ke posko DVI Polda Sulsel untuk proses identifikasi. Saat ditanyakan apa tujuan keluarganya ke Makassar, pemuda ini mengatakan, membeli kebutuhan pokok, serta barang jualan untuk dijual di pulau mereka.
"Beli barang, untuk bisnis, penjualan bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Pulau Pamantauan. Ada 42 orang berangkat itu (naik kapal) ke Makassar," tuturnya.
Dengan penemuan delapan orang tersebut, data sementara untuk korban selamat tercatat mencapai 25 orang. 17 orang sebelumnya diselamatkan tiga kapal tugboat pada Jumat (27/5) pukul 03.30 WITA.
KM Ladang Pertiwi 02 yang mengangkut bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotera pada Rabu (25/5). Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan.
Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5/2022) 03.30 WITA di bagian selat Makassar, dan baru diketahui dari informasi pada Jumat, (26/5) pukul 13.00 WITA.
Baca Juga: Perputaran Uang pada Expo UMKM Apeksi Bandar Lampung Capai Rp1,3 Miliar
Basarnas Sulsel, DVI Polda Sulsel, telah mendirikan posko induk pencarian korban KM Ladang Pertiwi 2, kapal yang tenggelam di kawasan Selat Makassar.
Adapun korban kapal tenggelam di antaranya 17 orang selamat, 25 orang masih dicari. Namun data sementara yang masuk di Posko Induk Basarnas dari beberapa sumber, tercatat 60 orang.
Berita Terkait
-
25 Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep Belum Ditemukan, Gubernur Sulsel: Tim Terus Melakukan Pencarian
-
Gubernur Sulsel Gunakan Helikopter Pantau Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi di Perairan Pangkep
-
Kapal Tenggelam Angkut 42 Penumpang, Syahbandar Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar: Tidak Punya Izin Pelayaran
-
10 Orang Korban KMP Ladang Pertiwi yang Selamat Diserahkan ke Pihak Keluarga
-
Jasad Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Lamongan Ditemukan Terdampar di Tuban
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG