Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 12 Mei 2022 | 15:07 WIB
Ilustrasi Hepatitis Akut. Wali Kota Bandar Lampung sarankan anak-anak tak jajan di sekolah guna menghindari tertular hepatitis akut misterius. [Elements Envato]

SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengimbau anak-anak tidak jajan di sekolah agar terhindar dari penyakit hepatitis akut misterius

Sebagai solusi, Eva Dwiana menyarankan anak-anak membawa bekal makanan dari rumah. 

"Saya ingatkan orang tua untuk membekali anak-anak mereka dengan makanan dari rumah supaya bisa menekan penyakit hepatitis misterius ini," kata Eva Dwiana, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, penyakit yang menyerang anak-anak usia 16 tahun ke bawah ini harus diantisipasi sejak dini, oleh sebab itu protokol kesehatan (prokes) masih tetap harus diterapkan di sekolah.

Baca Juga: Tipu 4 Orang dengan Modus Dijadikan Tenaga Honorer Pemkot Bandar Lampung, Wanita Ini Ditangkap di Palembang

"Ini hepatitis misterius menyerang anak 16 tahun ke bawah, artinya siswa SMP, SD serta PAUD rentan terkena. Ini yang saya takutkan dan rawan sekali, maka kepala sekolah dan guru dapat mengingatkan anak-anak dengan prokes," kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengungkapkan, guna mencegah penularan hepatitis misterius kepada anak-anak prokes masih harus diterapkan.

"Jadi prokes bukan hanya untuk mencegah penularan COVID-19 tapi juga hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di bawah usia 16 tahun," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, disarankan kepada orang tua murid juga membekali anak-anaknya dengan makanan dari rumah karena penyakit ini menular salah satunya dari alat makanan.

"Intinya untuk mencegah segala macam penyakit termasuk hepatitis akut ini, kita harus terapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dan terapkan prokes," ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga: Razia di Lapas Bandar Lampung, Petugas Temukan Benda Berbahaya di Kamar Napi

Load More