SuaraLampung.id - Kapal ferry mulai menyandar, di tepi pelabuhan Bakauheni, Jumat (29/4/2022) sore. Ratusan pasang mata menatap jembatan rolling yang siap menyambut ribuan penumpang, seketika saat jembatan rolling bersandar pada pintu kapal, ratusan orang berjubel keluar dari dari dalam kapal.
Di tengah ratusan pemudik, terlihat pria berkulit sawo matang berjalan gesit, di sela sela ratusan orang, menuju jalan keluar Dermaga Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Urat di leher tampak tersembul menahan beban berat yang di pikul nya, lima rangsel ukuran sedang seolah tidak menjadi beban baginya tergantung pada bahu kanan. Sementara tangan kanan menarik rangsel ukuran besar.
"Semua yang saya bawa ini kalau 50 kilo lebih. Ya pekerjaan saya seperti ini buruh panggul dengan upah se ikhlasnya,"ungkap Saifullah (38). Warga Cilegon, Banten.
Sepatu yang sudah usang, dan sedikit robek menjadi saksi bisu beratnya mencari rejeki, baju dan celana berwarna merah.
Saifullah mengaku dirinya sengaja mengawal penumpang kapal dari Merak menuju Bakauheni. Sebelumnya pria 35 tahun itu harus pandai merayu penumpang, sasaran utama penumpang yang membawa barang bawaan cukup banyak sehingga Saifullah menawarkan tenaga sebagai jasa pembawa barang.
"Ya harus merayu, menawarkan jasa, tapi tidak bicara besaran upah, karena upah yang saya harap seikhlas".Ucap Ayah dua anak itu, sambil berjalan membawa barang bawaan nya.
Langkah begitu cepat seolah tidak merasakan berat beban yang di panggul, pemilik barang yang berjalan tangan kosong tampak kewalahan mengimbangi langkah Saifullah.
Setelah berjalan sekitar 200 meter dari penyadaran kapal, tiba di jalur keluar, empat ranggsel yang di panggulnya diturunkan perlahan, lengan kanan menyeka keringat pada wajah lelah nya.
Baca Juga: jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Hari Ini, Jumat 29 April 2022
"Bang ini upahnya terimakasih, sudah di bawain barang saya," ungkap lelaki berkulit putih dengan memberikan uang Rp40.000
Tanpa basa basi, Saifullah menerima uang pemberian penumpang kapal, setelah itu berlalu menuju kapal, dengan uang 40 ribu yang didapat secara halal berharap menjadi berkah bagi dua anak nya yang menanti di rumah.
"Saya harus balik lagi ke Cilegon, sebelum ketinggalan kapal, Alhamdulillah sudah dapat rejeki 40 ribu".Ungkap pria tersebut.
Lain lagi yang di alami, Yusuf lelaki 67 tahun itu, duduk di depan pelayanan loket penyebrangan di Bakauheni, sorot matanya tampak lelah, tangan kanan nya terpangku pada besi pembatas, Yusuf mengaku sehari sama sekali belum mendapat upahan dari pemudik.
"Memang ramai yang mudik, tapi sampai sore ini belum dapat upahan. Ya selain kalah dengan yang muda muda, untuk menawarkan pengunjung juga susah" kata Yusuf yang sudah 30 tahun menjadi jasa panggul barang penumpang kapal (porter).
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Hingga H-3 Lebaran, 188.000 Pemudik Menyebrang di Pelabuhan Bakauheni
-
Jadwal Buka Puasa Kota Metro Hari Ini, Jumat 29 April 2022
-
jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Hari Ini, Jumat 29 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Kabupaten Lampung Selatan Hari Ini, Jumat 29 April 2022
-
Hindari Macet Panjang Menuju Pelabuhan Merak Banten, Pemudik Asal Lampung Pilih Naik Kereta Api
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru