SuaraLampung.id - Satu unit mobil sedan Corolla DX BG 1532 QH, tertabrak Kereta Api (KA) Batubara Rangka Panjang (Babaranjang), di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan, Jumat (15/4/2022) pagi.
Akibat kejadian ini, sopir Corola DX luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Identitas sopir mobil ialah M. Edi Warsito (47), warga Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan.
Kabag Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih membenarkan kejadian tersebut.
Awalnya petugas mendapat informasi kru KA Babaranjang 3058A, tertemper mobil di KM 26+7/8, antara PJ Stasiun Gedung Ratu - Stasiun Rejosari.
Baca Juga: Dukun di Way Sulan Cabuli Pasiennya yang Masih Berusia 13 Tahun, Modus Obati Penyakit Korban
"Awalnya kereta melaju dari arah Tanjungkarang hendak ke Kotabumi. Kemudian masinis membunyikan kode s35 dengan keras, tiba-tiba kendaraan mobil Corola DX melintas," kata Jaka Jarkasih dalam keterangannya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Mobil sedan Corola DX, dikendarai seorang laki-laki arah dari timur hendak ke barat.
Kendaraan menemper bagian depan lokomotif KA Babaranjang 3058A dan terseret sekitar 15 Meter.
"Atas hal ini, korban mengalami luka di bagian kepala, rahang kiri, tulang rusuk patah, dan bagian kaki. Korban kemudian dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Medika Natar Lampung Selatan," ujar Jaka.
Selanjutnya PT KAI berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kekuarga, untuk segera mengevakuasi kendaraan keluar dari pinggir jalur kereta api.
Baca Juga: Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Ini Tiga Hal yang Harus Diperhatikan
Berita Terkait
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
Semurah Motor 250cc: Ini 8 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe Hatchback Februari 2025, Serba Irit Bensin!
-
Intip Pesona HR-V Hybrid: Harga Hampir Setara Innova Diesel, Tenaganya Cuma...
-
Intip Ekonomisnya Toyota Vitz: Harga Sekaliber Brio Bekas, Jogja-Solo Cuma Butuh Pertalite 30 Ribu Rupiah
-
Hydrogen Fuel-Cell Toyota Mulai Berevolusi ke Generasi Ketiga, Ongkos Produksi Kian Murah
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu