Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 06 April 2022 | 08:42 WIB
ilustrasi pembunuhan. Warga OKI Tewas Ditusuk Sekelompok Orang di Mesuji Lampung. [Envato Elements]

SuaraLampung.id - IM (16) warga Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, tewas dianiaya sekelompok orang di daerah  Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung. 

Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, kronologisnya berawal  pada Minggu (3/4/2022) sekira pukul 01.00 WIB korban bersama lima orang rekannya menggunakan mobil Terios warna hitam ke Desa Brabasan untuk mengantar BBM, kepada 2 orang rekannya yang motornya kehabisan BBM.

"Setelah bertemu dengan rekannya di depan Pasar Brabasan, korban dan rekan-rekannya nongkrong di depan warung untuk minum es, pada pukul 01.30 WIB datang sekelompok orang dengan mengendarai sepuluh unit sepeda motor hampir menabrak korban," ujar Pandra.

Kemudian lanjut Pandra, terjadilah cekcok adu mulut antara korban dengan para pemotor tersebut. Tidak lama kemudian terjadi pengeroyokan terhadap korban. 

Baca Juga: Tetap Berlangsung hingga Malam Hari, Polisi Bubarkan Acara Organ Tunggal di Mesuji

"Korban ditusuk pada bagian punggung sebanyak tiga tusukan dengan menggunakan senjata tajam. Sebelum dinyatakan meninggal dunia korban dilarikan ke RS Puri Husada tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Pandra.

Ia menegaskan, peristiwa itu, Polda membentuk tim gabungan Tekab 308 Ditreskrimum dan Polres Mesuji untuk mengejar para pelaku.

“Kami mohon doa masyarakat Lampung agar kasus ini dapat segera terungkap, jika masyarakat mendapat informasi tentang keberadaan pelaku segera laporkan ke pihak kepolisian,” imbau Pandra.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Dr Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, Polda Lampung mendukung sepenuhnya Satuan Reskrim Polres Mesuji dalam penyelidikan kasus serta pengejaran pelaku.

"Dalam kegiatan proses penyelidikan kasus dan pengejaran pelaku, kita sudah bentuk tim, dan akan kami lakukan supervisi dan asistensi terhadap penanganan kasus tersebut hingga para pelaku dapat kita tangkap," tutup Reynold. (ANTARA)

Baca Juga: Kecelakaan Truk vs Kereta di Hungaria, Sebanyak 7 Orang Tewas

Load More