Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:46 WIB
Ilustrasi Puan Maharani dan Anies Baswedan. Peluang pasangan Puan Maharani - Anies Baswedan pada pilpres 2024. [Foto: Hops.id]

SuaraLampung.id - Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan disebut punya peluang menang pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. 

Pasangan Puan-Anies mengemuka saat Puan mengaku membuka peluang berpasangan dengan Anies pada pilpres 2024

Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie berpendapat Puan Maharani dan Anies Baswedan merupakan pasangan potensial bila berduet di Pilpres 2024.

Jerry mengatakan hal itu, di Jakarta, Jumat, menanggapi pernyataan Puan Maharani yang memberi peluang untuk berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, AHY Blak-blakan Demokrat Mulai 'PDKT' dengan Tokoh Partai Lain

"Saya pikir semua bisa terjadi dalam politik. Saat ini baik partai dan para capres bergerilya mencari simpati partai dan publik," kata Jerry.

Direktur P3S ini berpendapat Puan-Anies juga bisa dibilang capres representatif mewakili gender dan male atau capres laki-laki. Saat ini partai terus membuka diri dan pinangan politik gencar dilakukan.

"Saya pikir Anies harus mencari kendaraan politik agar bisa survive karena Anies bukan pimpinan parpol. Kalau Puan-Anies maka bisa jadi PDIP-NasDem bakal kawin politik. Saya kira duo Puan-Amies cukup potensial, mesin partai juga menjadi penentu keduanya bisa bersanding dalam pelaminan politik," papar Jerry.

Menurut Jerry, Anies harus berpikiran terbuka atau "open minded" dan juga Puan harus cerdas melobi figur potensial di Pilpres.

"Saya kira PDIP mulai cerdas membaca konstelasi politik dan juga mulai peka seperti apa peluang para capres seperti Anies. Gubernur DKI Jakarta ini punya kans selain Prabowo Subianto," ujarnya.

Baca Juga: Mahasantri se-Kaltim Dukung Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024, Disebut Sosok Pemimpin yang Bersih

Selain Anies, puan juga akan menjalin dengan capres potensial lainnya, seperti Ridwan Kamil.

"Hal ini bisa mendongkrak popularitas Puan dan juga 'political branding' keduanya bakal naik. Apalagi Puan mulai membuka komunikasi dengan Nahdlatul Ulama. Ini kredit poin baginya," kata Jerry. (ANTARA)

Load More