SuaraLampung.id - Para narapidana dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa) mendapat vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Bandar Lampung Maizar mengatakan, kegiatan vaksinasi booster sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan lapas.
"Kebetulan ini pertama kalinya vaksin booster baik warga binaan dan petugas. Sebelumnya kita telah melaksanakan vaksinasi pertama dan kedua untuk pegawai dan warga binaan kita," katanya, Rabu (23/3/2022).
Dia melanjutkan pada kegiatan vaksinasi booster tersebut, warga binaan terlihat antusias untuk dilakukan vaksinasi. Antusiasnya warga binaan tersebut lantaran atas kesadaran warga binaan tentang kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Pada kegiatan vaksinasi tersebut, selain bekerjasama dengan Polresta Bandar Lampung yang diwakili Polsekta Kedaton juga bekerjasama dengan tenaga media dari Lapas dan Polsek Kedaton.
"Kita dapat jatah vaksinasi booster sebanyak 400 dosis dengan tenaga kesehatan dari kami dan Polsekta Kedaton. Mudah-mudahan ini ke depan dapat berlanjut mengingat warga binaan kita ada sebanyak 1.066 dan pegawai sebanyak 163 orang," kata dia.
Kapolsekta Kedaton Komisaris Polisi, Atang Syamsuri menambahkan, pada kegiatan vaksinasi booster tersebut pihaknya juga menyediakan vaksinasi kedua untuk warga binaan dan petugas yang belum.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan koordinasi antara Polresta Bandar Lampung dalam rangka percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung.
"Ini kepentingan kesehatan kita semua, hasil koordinasi kita agar warga binaan yang ada di Lampung juga dapat tersentuh untuk dilakukan vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Wacana Wapres Maruf Amin Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik Didukung Penuh DPR
Ia menambahkan, pihaknya dalam vaksinasi booster tersebut telah menyiapkan sebanyak 400 dosis vaksin. Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung dan Lapas untuk kelanjutan vaksinasi bagi warga binaan yang belum.
"Kita akan selalu koordinasi, kita juga minta kepada pihak Lapas agar menyampaikan bagi yang belum divaksinasi agar saya bisa menyampaikan ke pimpinan dan dapat dikeluarkan dosis vaksinnya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
Terkini
-
Belanja Kuliner Pakai QRIS BRImo, Banyak Untung di Festival Kuliner BRI Kampoeng Tempo Doeloe 2025
-
Itera Terima Dana Internasional untuk Selamatkan Tanaman Kantong Semar
-
Guru Ancam Cekik Murid Saat Upacara di Pesawaran: Terungkap Kondisi Kejiwaannya
-
BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Ini Sejumlah Keunggulannya
-
Dari Jimbaran ke Dunia: Haluan Bali Padukan Seni Tradisi, Teknologi, dan Keberlanjutan