Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Maret 2022 | 08:29 WIB
Warga Pekon Karang Sari demo tuntut Kepala Pekon mundur dari jabatannya, Kamis (17/3/2022). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Ratusan warga Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Balai Pekon Karang Sari, Kamis (17/3/2022).

Dalam unjuk rasa ini, warga Pekon Karang Sari menuntut Kepala Pekon Karang Sari, Supriyono, mundur dari jabatannya.

Koordinator aksi, Tohirun, mengatakan aksi tersebut merupakan gerakan moral yang timbul sebagai luapan kekecewaan warga.

"Kali ini kita ada teatrikal yang menggambarkan bagaimana awal mula proses penggrebekan agar masyarakat tahu kondisi yang sebenarnya," terang Tohirun kepada awak media dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.  

Baca Juga: Korupsi Anggaran Makan Minum DPRD Pringsewu, Mantan Kasubbag Dihukum 1 Tahun Penjara

Kita, lanjut Tohirun, sudah melakukan berbagai upaya, termasuk mediasi dengan berbagai pihak.

"Kami sangat menyayangkan Supriyono enggan menemui apalagi berdialog dengan kami," lajutnya.  

Masih menurut Tohirun, Supriyono tidak terlihat masuk kantor di Balai Pekon sejak satu minggu terakhir.

"Padahal kalau Supriyono mau bertemu dengan kami, pasti akan ada jalan keluar," pungkasnya.  

Pantauan Lampungpro.co warga antusias menyaksikan pertunjukan teatrikal.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Pertama Asal Pringsewu yang Meninggal Dunia di Tahun 2022

Terlihat juga patung Supriyono berukuran tinggi dengan mengenakan handuk dan muka yang dibuat seperti tembok.

Sebelumnya warga juga pernah melakukan unjuk rasa di dapan Kantor Bupati Pringsewu dan kediaman pribadi Bupati Pringsewu. 

Load More