SuaraLampung.id - Pemilik lapak sawit di Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, ternyata otak perampokan di lapaknya sendiri.
Saat perampokan terjadi pada Sabtu (5/3/2022) lalu pemilik lapak sawit Sukari alias KS (54) ikut disandera oleh para perampok.
Ternyata hasil penyelidikan lebih lanjut diketahui KS lah otak perampokan tersebut. Terungkapnya peran KS sebagai otak perampokan berdasarkan pengakuan tersangka TF (40).
TF ditangkap terlebih dahulu oleh aparat Polres Mesuji. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, TF mengaku perintah perampokan datang dari KS si pemilik lapak.
Polisi lalu menangkap KS pada Sabtu (12/3/2022) sekira Pukul 13.30.
Kapolsek Tanjung Raya Iptu Suldi menjelaskan, penangkapan tersangka berinisial S Alias KS adalah hasil dari pengembangan tersangka TF.
"Peran KS sebagai otak yang merencanakan perampokan tersebut, dan diketahui tersangka adalah Pemilik rumah yang pada saat kejadian dijadikan sandera untuk membuka Kantor lapak sawit," ujar Suldi dikutip dari Humas Polri.
Saat ini ada dua pelaku lainnya berinisial D dan M masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai DPO.
Perampokan terjadi pada Sabtu (5/3/2022) dinihari, di lapak sawit milik Sukari. Pelaku berjumlah dua orang datang dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Polisi Tangkap Perampok Sekap Satpam dan Curi Rp 400 Juta di Gudang Makassar
"Kedua pelaku, lalu mematikan kWh Listrik rumah korban. Saat listrik mati, korban lalu keluar rumah, kemudian ditodong senjata api di kepalanya,” kata AKBP Yuli Haryudo saat ekspos.
Korban lalu digiring menuju kantor lapak sawit miliknya, yang berjarak 10 meter dari rumahnya. Selanjutnya pelaku TF ini, meminta untuk memanggil penjaga lapak bernama Aris, sedang tertidur di dalam kantor lapak.
"Setelah penjaga lapak membukakan pintu, kedua pelaku langsung mendorong pintu, lalu menodongkan senjata api lagi. Setelah itu, kedua korban diikat oleh para pelaku, kemudian ditanya tempat penyimpanan uang,” ujar Yuli Haryudo.
Korban lalu memberitahu uangnya ada di brankas di bawah meja kasir, selanjutnya kedua pelaku mengambil brankas tersebut dan menanyakan kuncinya.
Setelah diberitahu, lalu keduanya berusaha membukanya, akan tetapi tidak bisa dibuka Karena itulah, pelaku kemudian menembak korban Aris hingga mengenai lengan tangan kanannya.
Kemudian kedua pelaku melarikan diri menggunakan motor, dengan membawa brankas berisi uang Rp52 jutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
46 UMKM Binaan Medco Mendapat Dukungan BRI untuk Tumbuh Secara Berkelanjutan
-
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Dorong Petani Beralih ke Padi dan Jagung
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir