SuaraLampung.id - Pemerintah pusat berencana membangun Balai Besar Ikan Air Tawar di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Pembangunan Balai Besar Ikan Air Tawar ini guna meningkatkan produksi ikan air tawar di Lampung.
"Memang ada rencana pembangunan Balai Besar Ikan Air Tawar di Kabupaten Mesuji yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk pengembangan sektor perikanan air tawar di sini," ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, Jumat (11/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, berdasarkan perkembangan terakhir rencana pengembangan Balai Besar Ikan Air Tawar tersebut telah masuk dalam tahap detailed engineering design (DED) atau tahap perencanaan rinci dalam bentuk desain beserta spesifikasi sebagai acuan pelaksanaan di lapangan.
"Untuk lahan Kabupaten Mesuji sudah menyediakan kurang lebih sekitar 6,5 hektare dan sudah ada survei lahan ini juga," katanya.
Menurut dia, dengan pembangunan Balai Besar Ikan Air Tawar tersebut diharapkan dapat memperluas pengembangan ikan air tawar termasuk ikan endemik Lampung.
"Di Lampung ini sangat banyak sungai yang berpotensi untuk mengembangkan perikanan air tawar. Jadi arah kebijakan Gubernur pun dengan adanya balai tersebut pemenuhan bibit ikan air tawar seperti ikan jelawat, baung, gabus bisa terpenuhi, dan menjadikan Mesuji sebagai pusat pengembangan ikan air tawar," ucapnya lagi.
Dia melanjutkan, untuk mendukung pengembangan perikanan air tawar untuk mendapatkan nilai ekonomi tinggi, dapat diintegrasikan dengan penggunaan kartu tani untuk mempermudah dalam akses permodalan, serta perluasan pasar.
"Mudah-mudahan Balai Besar Ikan Air Tawar bisa segera dibangun. Untuk pembudidaya ikan air tawar juga bisa memanfaatkan kartu tani untuk akses permodalan dan lain sebagainya. Sebab sektor perikanan ini juga memiliki potensi cukup besar," katanya pula.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung jumlah total produksi ikan air tawar pada tahun 2021 mencapai 87.895.825 ton.
Beberapa jenis ikan yang menjadi penyumbang nilai total produksi ikan air tawar tersebut meliputi ikan mas dengan jumlah produksi sebanyak 4.949.567 ton, ikan Nila 9.530.538 ton, patin 9.371.284 ton, gurame 8.786 435 ton, dan lele 19.550.240 ton. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Skandal Tol Lampung Terus Memanas: Mantan Pejabat BUMN Jadi Tersangka Baru
-
Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
-
Misteri Motor di Irigasi Lampung Timur Terkuak: Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa
-
Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp1,6 Miliar Digagalkan di Lampung! Siapa Dalangnya?
-
Kopda Bazarsah Divonis Mati! Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan