Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 10 Maret 2022 | 09:40 WIB
petugas DLH Lampung ambil sampel pencemaran di pesisir pantai Panjang, Bandar Lampung, Rabu (9/3/2022). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta bantuan pemerintah pusat dalam menangani masalah limbah yang mencemari laut di pesisir pantai Panjang

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya menemui beberapa pihak terkait di pusat untuk menyelesaikan masalah limbah di pesisir pantai Panjang saat menerima penghargaan dari Kementerian PAN RB kemarin.

Menurut Eva, keterlibatan pemerintah pusat dalam penanganan masalah limbah dikarenakan masalah limbah di Pesisir Bandar Lampung, menjadi permasalahan tersendiri.

"Kemarin saat di Jakarta, kami keliling dan minta bantuan untuk membantu mengatasi limbah. Ada beberapa pihak yang ditemui, mudah-mudahan ada solusinya bersama," kata Eva Dwiana, Rabu (9/3/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Curhat Perselingkuhan di Medsos, Mawar AFI Dilaporkan Mantan Suami karena Pencemaran Nama Baik

Di sisi lain, Pemkot Bandar Lampung sedang mempersiapkan penataan dan pengembangan wisata kawasan pesisir. Program itu didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kementerian bersedia membantu mempercantik kawasan kumuh pesisir dan wisata Pulau Pasaran. Kami harap, masalah limbah dan sampah ini, benar-benar bisa teratasi bersama, karena limbah jadi hambatan program itu," ujar Eva Dwiana.

Sebelumnya, limbah oli hitam, kembali mencemari pantai perairan di wilayah Lampung. Kali ini, limbah tersebut mencemari Pesisir Pantai Panjang di Kelurahan Panjang Selatan, Panjang, Bandar Lampung, hingga membuat ikan dan penyu mati. 

Load More