Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 09 Maret 2022 | 14:17 WIB
truk antre solar di SPBU di Bandar Lampung karena solar langka. [Saibumi.com]

SuaraLampung.id - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai langka di Kota Bandar Lampung dalam beberapa hari terakhir.

Kelangkaan solar ini membuat para sopir truk dan pikap mengeluh karena mereka kesulitan mendapatkan solar. 

Hardi (37), sopir truk ekspedisi, mengaku kesulitan mendapatkan solar selama seminggu ini.

Kalaupun ada, antrean yang terjadi sangat panjang di beberapa SPBU.

Baca Juga: Syarat Tes PCR dan Antigen Bagi Perjalanan Domestik Dihapus, Menteri Erick: Semoga Beri Kemudahan

Ia mengaku sulitnya mendapatkan solar berpengaruh terhadap pekerjaannya sehari-hari.

"Kita kan bawa barang itu setiap hari, mulai dari sayuran, buah, bahan pokok dan lainnya. Ini sulit sekali dapat solar, kalaupun ada ngantre panjang. Kalau pakai dexlite sangat mahal, nggak ketutup, namanya kan ini usaha kecil," kata dia, Rabu (9/3/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.

Rasidi, sopir pengangkut bahan pokok yang membawa mobil pikap, mengaku kesulitan mendapatkan solar.

Ia sempat kehabisan solar saat di perjalanan mencari solar dari SPBU ke SPBU lainnya.

"Sulit carinya, malah sempat abis bahan bakar waktu nyari dari satu SPBU ke SPBU lainnya, kan jaraknya cukup jauh. Saya tidak tahu kenapa solar ini bisa langka begini. Tolonglah Pertamina dan Menteri BUMN pak Erick Thohir lihat kondisi kami rakyat kecil," ujar dia.

Baca Juga: 4 Orang Sopir Truk di Padang Perkosa Gadis 13 Tahun, Digilir di Pelabuhan Teluk Bayur

Sebelumnya, kelangkaan solar di beberapa SPBU dikeluhkan para supir truk, bus, angkutan umum, dan para nelayan.

Kelangkaan ini bisa terlihat dengan stok solar yang kosong di beberapa SPBU dan antrian yang mengular di spbu yang masih memiliki solar.

Load More