SuaraLampung.id - Ladang ganja seluas 6,28 hektare ditemukan Tim Satgas Siger Polda Lampung bersama Direktorat Narkoba Polda Aceh, Polres Lhokseumawe, di pedalaman Dusun Uteu, Desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Di lokasi itu, Tim gabungan menemukan 62.800 batang pohon ganja.
Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, total berat batang ganja pasca dicabut diperkirakan mencapai 40,3 ton.
"Pohon ganja itu langsung dimusnahkan di tempat kejadian perkara. Kami (Polda Aceh) membantu upaya pengungkapan dari Tim Satgas Siger Polda Lampung," kata Kombes Ruddi Setiawan dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persiraja dan Barito Putera Berbagi Poin di Gianyar
Tim Satgas mendapatkan ganja di tiga lokasi berbeda.
Lokasi pertama seluas 1,78 hektare, 17.800 batang, dan ketinggian rata-rata di atas 200 cm seberat total 17,8 ton.
Kemudian, lokasi kedua seluas 3 hektare, 30.000 batang, ketinggian batang di bawah 200 cm, seberat total 15 ton.
Lalu, lokasi seluas 1,5 hektare, 15.000 batang, ketinggian batang di bawah 200 cm, dan seberat 7,5 ton.
Pengungkapan ini berawal pada Kamis (23/11/ 2021) pukul 10.00 WIB, ketika personil Dit Res Narkoba Polda Lampung mengamankan 5 Kg ganja di pus bus Putra Pelangi Rajabasa, Bandar Lampung.
Baca Juga: Empat Kecamatan di Lhokseumawe Terendam Banjir
Kemudian dilakukan control delivery terhadap paket ganja ke pul bus Putra Pelangi di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat.
Petugas juga menangkap dua tersangka yakni PH dan DI sebagai pemilik paket ganja tersebut.
Kedua tersangka menerangkan paket 5 kg ganja akan diedarkan di Bandung. Paket ganja tersebut didapat dari teman tersangka MS (DPO) yang berdomisili di kampung Doy Kota Banda Aceh.
Berdasarkan temuan tersebut, Tim Satgas Siger Polda Lampung, mendapat informasi bahwa paket ganja tersebut berasal dari ladang ganja di Dusun Uteun, Desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Tim mengembangkan kasus itu ke Aceh dan sampai pada Minggu (27/2/ 2022).
Hasilnya, tim berhasil mengungkap 6,28 hektare kebun ganja yang ditanami 62.800 batang pohon ganja, dan berat total 40,3 ton.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
UMP Aceh 2025 Naik Berapa? Ini Perkiraannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"