Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Februari 2022 | 10:40 WIB
Ilustrasi ruang isolasi Pasien Covid-19. RSUD BNH tambah 20 tempat tidur antisipasi kenaikan kasus COVID-19. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraLampung.id - Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUD BNH) di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menyiapkan 20 tempat tidur khusus untuk mengantisipasi peningkatan pasien COVID-19.

Direktur RSUD BNH Djohan Lius mengatakan, jumlah tempat tidur keseluruhan ada 104 unit saat ini digunakan untuk merawat pasien umum di luar COVID-19.

Sementara untuk penambahan akan dilakukan bila ada peningkatan pasien rujukan ke RSUD BNH.

Dia mengatakan dari 20 tempat tidur yang disiapkan itu, ada dua tempat yang disediakan lengkap dengan ventilator bagi perawatan pasien.

Baca Juga: Sidak, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Temukan Minyak Goreng di Bawah MeJa Kasir

"Untuk saat ini berdasarkan informasi terakhir belum ada pasien COVID-19 yang dirujuk ke RS BNH, tapi akan terus di persiapkan bila sewaktu-waktu ada penambahan pasien," ucapnya dikutip dari ANTARA.

Dia mengatakan dalam pelaksanaan perawatan pasien terpapar COVID-19, setiap pasien akan disediakan satu ruangan.

"Sesuai aturan Kementerian Kesehatan satu pasien akan dirawat di satu ruangan tidak dicampur dengan pasien lainnya. Persiapan ini kita lakukan serupa dengan persiapan pada beberapa waktu lalu saat kasus meningkat," ujarnya.

Meski saat ini belum ada penambahan pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan COVID-19 tersebut, pihaknya akan tetap mempersiapkan sarana prasarana dengan optimal.

"Kemarin kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan telah ada rumah sakit terdekat yang mengalami peningkatan pasien, jadi sudah kita siapkan semua," katanya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Lampung Selatan Wajib Pasang PeduliLindungi dan Batasi Kapasitas Pengunjung

Djoni mengatakan bilamana ada peningkatan pasien COVID-19 di rumah sakit sekitar, maka RSUD BNH siap menerima rujukan.

"Tenaga kesehatan juga telah dipersiapkan. Di sini ada tim isolasi, tim UGD, dan tim rawat inap semua sudah siap, karena telah memiliki pengalaman menangani COVID-19 selama dua tahun terakhir," ucapnya. (ANTARA)

Load More