SuaraLampung.id - Kepala Staf atak KSAD TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku tidak terlalu memikirkan atau memusingkan laporan sekelompok masyarakat atas dirinya ke Pusat Polisi Militer TNI AD.
Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) sebelumnya, pada Januari 2022 melaporkan ucapan KSAD Dudung dalam tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah dua bulan lalu. Ucapannya dinilai bermasalah oleh Koalisi menyangkut soal Tuhan.
Ditegaskan Dudung, dia masih lebih banyak tugas strategis yang harus ia kerjakan sebagai kepala staf TNI AD.
“Saya tidak terlalu inilah (memusingkan) hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis. Bagi saya, itu dulu,” kata dia, kepada wartawan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Baca Juga: Bubarkan Balap Liar, Anggota Polsek Bandar Lampung Ditembak Orang Tidak Dikenal
“Silakan saja laporkan, tidak masalah,” kata Dudung.
Ia juga telah memerintahkan komandan Pusat Polisi Militer TNI AD untuk memeriksa para pelapor. “Saya sampaikan komandan Puspomad, silakan, dilaporkannya khan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang. Cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja,” kata dia.
Dudung juga menginstruksikan ke komandan Pusat Polisi Militer TNI AD untuk mengambil foto wajah para pelapor. Ditegaskan Dudung, pengambilan foto itu hanya untuk mengetahui identitas para pelapor.
Ucapan Dudung dinilai bermasalah oleh Koalisi menyangkut soal Tuhan. Ia menyampaikan pernyataan “Tuhan kita bukan orang Arab” saat diwawancara oleh Deddy Corbuzier.
"Saya kalau berdoa pakai bahasa Indonesia. Tuhan kita bukan orang Arab. Saya (berdoa) pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan... ya Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja," kata Abdurachman dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Pelaksanaan Tatap Muka Universitas Lampung Diundur April, Alasannya Karena Ini
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa pun memastikan mereka akan memproses laporan itu sebagaimana aturan perundang-undangan. TNI juga telah menjadwalkan pemeriksaan para pelapor dan beberapa saksi serta ahli. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jokowi Tertawa saat Lagu KSAD Dudung Dinyanyikan di HUT TNI ke-78: Presiden Ngopi, Panglima Ngopi
-
KSAD Dudung: Silakan Purnawirawan Dukung Salah Satu Capres, Tapi Jangan Ganggu Prajurit Aktif
-
KSAD Dudung Wanti-wanti Purnawirawan TNI AD Tak Pakai Atribut Satuan saat Berpolitik
-
Dengan Logat Ngapak, Serda Gunawan Ceritakan Detik-detik Amankan DPO Pencuri Motor ke KSAD
-
Seruan KSAD Jenderal Dudung ke Anak Buah Jelang Pemilu 2024: TNI Wajib Netral, Dilarang Berpolitik Praktis!
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan