SuaraLampung.id - Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terjadi pada Kamis (3/2/2022), berpotensi menimbulkan gelombang tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga menjauhi pantai di sepanjang selat Sunda.
"Waspada erupsi Gunung Anak Krakatau. Waspada potensi gelombang tinggi, agar menjauhi pantai Selat Sunda," bunyi pesan yang disebarkan BMKG, Jumat (4/2/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Berdasarkan Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, selama periode Kamis (3/2/2022) hingga pukul 24.00 WIB tadi malam, GAK jelas hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 25-200 meter di atas puncak kawah.
Visual dari CCTV jelas, teramati asap kelabu intensitas sedang-tebal tinggi 1k 25-200 meter. Visual dari CCTV pada malam hari teramati sinar api dengan tinggi lk 25-100 meter dan ombak laut tenang.
Terkait kegempaan, terjadi tremor organik sebanyak dua kali (amplitudo : 8-13 mm, durasi : 227-742 detik).
Kemudian, sekali low frekuensi (amplitudo : 6 mm, durasi 5 detik), vulkanik dangkal sebanyak dua kali (amplitudo 7-12 mm, durasi 8-10 detik), dan vulkanik dalam sebanyak tiga kali (amplitudo : 27-34 mm, S-P: 2-3.6 detik, durasi 11-15 detik).
Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 5 mm). Namun tidak terdengar suara dentuman.
Baca Juga: Guru Ngaji Kirim Video Porno dan Cabuli Bocah 12 Tahun, Gunung Anak Krakatau Meletus
GAK dinyatakan masuk Level II (waspada) dengan masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Lampung Siapkan 4 Jurus Jitu Kendalikan Harga Pangan, Apa Saja?
-
Satgas Makan Bergizi Gratis di Lampung Segera Dibentuk, Kapan Mulai?
-
Skandal KONI Lampung Tengah: Dana Atlet Rp800 Juta Raib Dikorup Bendahara
-
Sektor Industri Pengolahan Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Lampung
-
Ekonomi Lampung Solid di Triwulan II 2025, Ini Penopangnya