SuaraLampung.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda erupsi, Kamis (3/2/2022), pukul 16.15 WIB.
Informasi yang dihimpun Lampungpro.co--jaringan Suara.com dari situs Magma Indonesia menyebutkan, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 m di atas puncak (± 357 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 0 detik.
Atas kondisi itu, masyarakat dan wisatawan tidak dibolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 0 detik.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 03 Februari 2022, pukul 16:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 357 m di atas permukaan laut)," tulis Badan Geologi dalam situs resminya, Kamis (3/2/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM