Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:44 WIB
Bharada Resi Nugroho, anggota Brimob yang tertembak saat kontak tembak di Kiwirok, Papua, Sabtu (22/1/2022) dievakuasi ke Jayapura. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Bharada Resi Nugroho, anggota Brimob mengalami luka tembak saat kontak tembak antara Satgas Damai Cartens dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kiwirok, Papua.

Bharada Resi Nugroho dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan helikopter Polri, Sabtu (22/1/2022). Saat ini korban sudah tiba di bandara Sentani.

"Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis atas luka tembak yang dideritanya," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada Antara, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Cahyo, korban yang mengalami luka tembak di dada bagian kiri itu tertembak saat baku tembak dengan KKB di Kiwirok.

Baca Juga: Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok, Seorang Anggota Brimob Alami Luka di Bagian Dada Kiri Atas

Korban bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz saat itu sedang melaksanakan pengamanan kedatangan helikopter Polri yang akan tiba di Kiwirok membawa logistik.

Namun sekitar pukul 08.30 WIT, tiba-tiba KKB yang merupakan kelompok pimpinan Lamek Tablo menembak ke arah anggota hingga terjadi baku tembak yang mengenai korban Bharada Resi, jelas Cahyo melalui telepon selulernya.

Ditambahkan, kelompok Lamek memang berada di sekitar Kiwirok dan sebelumnya Senin (17/1/2022) Bharatu Bachtiar tertembak.

Evakuasi korban berlangsung aman setelah pihaknya mendapat bantuan dari Yonif PR/431 yang tergabung dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dan bertugas di wilayah itu, jelas AKBP Cahyo Sukarnito.

Kiwirok merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Pegunungan Bintang yang juga berbatasan dengan Papua Nugini. (ANTARA)

Baca Juga: Pemakaman Serda Miskel Rumbiak Diiringi Isak Tangis Keluarga

Load More