SuaraLampung.id - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melatih warga Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, membuat biopestisida organik dan herbisida alami.
Pelatihan ini diadakan oleh mahasiswa ITERA yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan.
Biopestisida adalah pestisida berbahan hayati seperti mikroorganisme, bakteri, cendawan, nematode, atau virus. Biopestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman seperti werang, ulat daun, kutu putih dan lainnya.
Kegiatan pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN-PPM ITERA kelompok 25 dan 26 yang dibimbing oleh Dosen Program Studi Teknik Kelautan Muhammad Aldhiansyah Rifqi Fauzi,S.T., M.T.
Baca Juga: Sekelompok Remaja Curi Mesin Truk Barang Bukti Kecelakaan di Pos Lantas Tarahan Lampung Selatan
Penanggungjawab kegiatan Fajri Aditya dari Program Studi Teknik Kimia menyebut dari pelatihan tersebut diharapkan masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai petani dapat membuat biopestisida organik dan herbisida alami sendiri.
Fajri menerangkan, biopestisida tidak memiliki zat racun yang berbahaya bagi manusia atau pun lingkungan sehingga meminimalisasi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia.
Biopestisida yang dibuat oleh tim ITERA dan masyarakat setempat menggunakan bahan utama rempah-rempah seperti jahe, kunyit, bawang putih, laos, daun pepaya, dan sabun pencuci piring dengan metode fermenstasi.
“Biopestisida organik dan herbisida alami ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat setempat untuk mendapatkan pestisida berkualitas dengan harga yang murah, dan tidak merusak lingkungan,” ujar Fajri, Jumat (21/1/2022).
Fajri menambahkan, banyaknya masyarakat Kampung Bandar Dalam yang berprofesi sebagai petani dirasa penting untuk menciptakan ide dan inovasi kreatif dalam mengolah sumber daya alam setempat. Dengan begitu akan terciptalah cyrcle economic untuk mendukung kemajuan revolusi industri 4.0.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Dinas Kesehatan Lampung Siapkan Tempat Tidur Tambahan di RS Rujukan
Kepala Dusun Bandar Rejo, Agus mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami dari para mahasiswa ITERA. Menurut Agus hal tersebut perlu direalisasikan karena selama ini petani atau masyarakat setempat hanya mengandalkan pestisida kimia sebagai sumber pestisida utama.
“Adanya inovasi ini petani dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam setempat untuk menjadi biopestisida organik dan herbisida alami yang memiliki nilai ekonomis,” ujar Agus.
Selain melakukan pelatihan pembuatan biopestisida organik dan herbisida alami, tim KKN-PPM ITERA juga memiliki beberapa program kerja diantaranya pembuatan pupuk kompos dari daun kering, penyuluhan kesehatan dan pemilahan jenis-jenis sampah, pembuatan majalah desa, hingga pembuatan desain produk UMKM di Kampung Bandar Dalam guna memaksimalkan potensi di Kampung Bandar Dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama