SuaraLampung.id - Berdalih terlilit utang dan ketagihan judi online, Firdaus Ahmad Afriyanda (23) warga Natar, Lampung Selatan, membuat laporan palsu di Polsek Kedaton.
Dalam laporannya di Polsek Kedaton, Firdaus Ahmad Afriyanda mengaku menjadi korban begal menggunakan senjata api. Begal merampas tas Firdaus.
Dia mengaku dibegal di Jalan Purnawirawan, Rajabasa, Bandar Lampung. Mendapat laporan begal bersenjata api, petugas Polsek Kedaton melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat olah TKP, Firdaus memberikan keterangan berubah-ubah. Ini menimbulkan kecurigaan petugas. Ditambah lagi keterangan Firdaus berbeda dengan keterangan warga sekitar TKP.
Baca Juga: Biaya Turun, Kemenag Lampung Dorong UMK Buat Sertifikasi Halal
Setelah diinterogasi, Firdaus akhirnya mengakui telah membuat laporan palsu.
Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri mengatakan korban datang ke polsek membuat laporan telah terjadi pembegalan terhadapnya.
"Yang bersangkutan datang ke Polsek buat laporan, diterima oleh anggota dan dilakukan olah TKP. Di TKP keterangan terlapor berubah-ubah dan bertentangan kesaksian warga sekitar. Akhirnya terlapor diinetrogasi dan mengaku dia membuat laporan palsu," kata Atang Syamsuri, Kamis (20/1/2022).
Motif Firdaus membuat laporan palsu karena uang perusahaan yang ia pegang dipakai untuk membayar utang dan main judi online.
"Pengakuan tersangka, mengaku dia nekat membuat laporan palsu karena uang perusahaan dipakai untuk bayar utang dan main judi online," kata Atang.
Baca Juga: Gelapkan Uang Angsuran Pegawai, Eks Staf Bendahara BPBD Bandar Lampung Dihukum Bayar Uang Pengganti
Tersangka dijerat pasal 220 KUHP dan pasal 266 KUHP tentang laporan palsu. Firdaus terancam hukuman tujuh tahun penjara.
Firdaus Ahmad Afriyanda mengaku menyesal atas perbuatanya dan mengaku khilaf.
"Saya khilaf karena butuh uang maka uang perusahaan yang ada di saya di pakai buat bayar utang dan main judi online. Uang yang saya pakai kurang lebih tiga juta tujuh ratus,"ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil dan Pendidikan AKP Dadang Iskandar: Tersangka Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil
-
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Habisi AKP Ulil, Nyaris Bunuh Kapolres Solok Selatan
-
Beda Gaji AKP Dadang Iskandar vs AKP Ulil Ryanto: Pelaku-Korban Polisi Tembak Polisi
-
Segini Gaji AKP Dadang Iskandar yang Tembak Mati Polisi: Terjerat Utang Tiga Digit, Isi LHKPN Bikin Kaget
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"