SuaraLampung.id - Bayi kembar siam dengan satu tubuh yang lahir di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya meninggal dunia.
Bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki ini meninggal tiga jam setelah lahir. Bayi ini lahir pada Jumat (14/1/2022) pukul 08.20 dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.20.
Kepala Departemen Humas RSMH Palembang Ahmad Suhaimi mengatakan, bayi pasangan muda ER (26) dan AK (24) tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Jumat (14/1) siang pukul 11.20 WIB.
"Dokter yang merawat menyatakan bayi tersebut meninggal dunia kemarin pukul 11.20 WIB atau tiga jam setelah kelahirannya pada pukul 08.20 WIB," kata dia dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: 3 Jam Dilahirkan, Bayi Kembar Siam Dua Kepala dengan Satu Tubuh Meninggal Dunia
Menurut dia, sementara ini EK ibu dari bayi itu sedang dirawat intensif di ruang perawatan kebidanan dan kondisinya mulai membaik.
"Kondisi ibu bayi tersebut saat ini mulai membaik di ruang perawatan kebidanan RSMB," imbuhnya.
Sementara Dr Indrayadi dalam keterangan resmi yang diterbitkan RSMH mengatakan, penyebab meninggalnya bayi yang lahir secara caesar dengan bobot tubuh 3600 gram, panjang badan 44 cm, lingkar kepala kedua bayi 33 cm tersebut diduga karena kondisi paru yang tidak normal (1 kepala hanya 1 paru) dan adanya kelainan jantung bawaan.
Menurut dia, saat dilahirkan pada Jumat (14/1) pukul 8.20 WIB, bayi itu tidak langsung menangis sehingga tim dokter memberikan bantuan napas (oksigen) untuk melancarkan pernafasannya kemudian dibawa ke ruang perawatan intensif bayi baru lahir.
"Di ruang perawatan bayi kembali tidak bernapas kemudian dilakukan pemasangan selang bantu napas ke kedua kepala bayi dan dihubungkan ke mesin bantu napas," ujarnya.
Baca Juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Palembang, Satu Tubuh dengan Dua Kepala tapi Satu Jantung
Saat diberi bantuan napas di kepala kanan, lanjutnya, ditemukan hanya dinding dada kanan yang bergerak dan suara napas hanya terdengar di sebelah kanan.
Kemudian ketika diberi bantuan napas untuk kepala kiri, hanya dinding dada kiri yang bergerak dan suara napas hanya terdengar di dada kiri sehingga dicurigai satu kepala terhubung ke satu paru.
Hingga dilakukan foto rontgen tampak dua tenggorokan, dua paru, satu jantung, dua tulang belakang, dua lambung, satu tulang pinggul, dua lengan dan dua tungkai namun bayi belum sempat dilakukan pemeriksaan ekokardiografi.
"Kondisi bayi semakin memburuk meski dibantu mesin bantu napas dimaksimalkan dan diberikan obat-obatan penunjang pompa jantung, tapi tetap tidak tertolong dan meninggal dunia pukul 11.20 WIB," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
-
Mengenal 8 Jenis Bayi Kembar Siam dan Ciri-cirinya yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya
-
Bandar Lampung Bangun Tugu Pagoda & Al-Quran, Ini Tanggapan Warga Telukbetung
-
Logistik Pilkada 2024 ke Daerah 3T Terancam Molor, Bawaslu Lampung Khawatir
-
Ayah Tiri di Pringsewu Perkosa Anak Sambung Hingga Hamil 8 Bulan