SuaraLampung.id - Artis Nikita Mirzani pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor di Ngawi, Jawa Timur. Kehidupan sebagai santriwati Nikita jalani ketika baru lulus SD.
Tidak ada paksaan dari orang tua ketika Nikita Mirzani memutuskan untuk sekolah di Pondok Pesantren Gontor. Keinginan itu timbul begitu saja di hati Nikita.
Nikita menceritakan ketika lulus SD ingin melanjutkan sekolah ke pesantren. Akhirnya ia masuk ke Pondok Pesantren Gontor.
"Mau di pesantren karena kemauan sendiri. Tiba-tiba lulus SD kepengen aja di pesantren kayanya," kata Nikita saat di acara Kick Andy dikutip dari YouTube metrotvnews.
Sayangnya Nikita tidak menyelesaikan studinya di Pondok Pesantren Gontor. Ia berada di lingkungan pesantren selama dau tahun enam bulan.
"Sebentar lagi aku jadi ustazah. Mungkin aku ga jadi Nikita Mirzani kalo aku sampe lulus," kata dia.
Andy Noya penasaran mengapa Nikita Mirzani memutuskan berhenti dari pesantren.
"Kenapa berhenti?" tanya Andy Noya.
"Karena setiap pelajarannya di pondok pesantren Gontor buat aku sakit-sakitan terus," jawab Nikita Mirzani.
Baca Juga: Nia Ramadhani Divonis Setahun Penjara, Rumah Gala Tak Disita Kemensos
Nikita mengatakan ia hanya bisa pulang ke rumah setahun sekali saat lebaran. Untuk bisa pulang, pihak pesantren mewajibkan santri dan santriwatinya menghafal juz-juz di Alquran.
"Kalo aku tidak bisa menghafalkan juz-juz yang disuruh pihak pondok pesantren aku ga bisa pulang," kata Nikita.
Hidup di pesantren Nikita harus ikut aturan.
"Dan kamu ga siap?" sela Andy Noya.
"Awal tahun pertama berat sekali. Lama-lama sakit tifus melulu. jadi orang tua kaya ga tega. Rambut rontok, hafalan banyak. Kalo di Gontor hafalan huruf gundul. Jadi benar-benar harus belajar," beber Nikita Mirzani.
Akhirnya sang mama kasihan melihat Nikita yang sakit-sakitan dan memutuskan untuk mengeluarkannya dari Pondok Pesantren Gontor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG