Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 04 Januari 2022 | 08:54 WIB
Ilustrasi pohon tumbang. Jenis bencana yang sering terjadi di Bandar Lampung selama tahun 2021. [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi]

SuaraLampung.id - Selama tahun 2021 telah terjadi 122 bencana alam di Kota Bandar Lampung. Bencana yang terjadi ini memakan satu korban jiwa.

Jenis bencana yang terjadi di Bandar Lampung selama 2021 meliputi kebakaran lahan, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno mengatakan dari peristiwa-peristiwa tersebut pohon tumbang menjadi bencana yang paling terbanyak dengan 88 kejadian.

"Kemudian, peristiwa kebakaran lahan 13 kasus, banjir 12 kasus, tanah longsor tujuh kasus, puting beliung dua kasus," kata dia dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Bruk! Pohon Roboh Timpa Wisatawan di TeeJay Waterpark Tasikmalaya

Sedangkan, lanjut dia, untuk korban jiwa akibat dari peristiwa-peristiwa kebencanaan tersebut sebanyak dua orang dimana seorang mengalami luka berat dan meninggal dunia satu orang.

Dia menyebutkan bahwa kejadian kebencanaan pada tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan dengan pada 2020 yang mencapai 159.

"Dari 159 peristiwa kebencanaan pada 2020 , pohon tumbang masih juga mendominasi dengan 106 kejadian," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, disusul oleh bencana banjir 27 kejadian, tanah longsor 14 kejadian, kebakaran lahan 14 kejadian dan puting beliung dua kejadian.

"Sedangkan untuk korban jiwa di tahun 2020 terdapat lima jiwa dengan rincian korban luka ringan satu, luka berat dua dan meninggal dunia dua," kata dia.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Belasungkawa dalam Islam

Dia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana karena beberapa bulan terakhir cuaca sedang tidak menentu.

"Kita juga selalu imbau agar masyarakat mewaspadai bencana alam yang berkaitan dengan curah hujan tinggi atau lainnya seperti tanah longsor dan juga pohon tumbang atau baliho yang roboh," kata dia. (ANTARA)

Load More