SuaraLampung.id - Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung merupakan salah satu tempat yang memiliki banyak tempat wisata. Pesawaran dikenal dengan wisata pantainya.
Sayangnya infrastruktur menuju tempat wisata di Pesawaran belum terlalu baik. Masih perlu pembenahan agar wisatawan merasa nyaman.
"Kami akan benahi infrastruktur terutama akses jalan menuju ke destinasi wisata pantai ataupun wisata lain di Pesawaran agar wisatawan juga nyaman," ujar Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, di Pesawaran, Sabtu (1/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pembenahan infrastruktur terutama jalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung karena ada sebagian jalan menjadi wewenang provinsi.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, Banyak Wisatawan Kunjungi Tempat Wisata Baduy
"Mayoritas jalan utama menuju destinasi wisata di Pesawaran banyak masuk ke kewenangan provinsi jadi pembenahannya sudah dikoordinasikan kepada Gubernur Lampung juga," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan pelebaran jalan menuju tempat wisata akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022.
"Pelebaran jalan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022 ini, sebab Kabupaten Pesawaran telah mengusung konsep kawasan ekonomi khusus wisata," ucapnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus wisata yang akan dikembangkan dari batas Kota Bandar Lampung sampai ke pantai Ketapang.
"Kawasan ekonomi pariwisata ini akan terintegrasi juga ke Bakauheni Harbour City, jadi saat ini tengah kita integrasikan dengan lahan milik swasta," ucapnya.
Baca Juga: Objek Wisata di Pesawaran Tak Patuhi Prokes, Bupati Tegur Pengelola
Ia mengatakan, integrasi dengan lahan milik swasta dilakukan sebab banyak lahan wisata di daerahnya dimiliki oleh pihak swasta sehingga membutuhkan sinergisitas lebih luas.
"Tapi memang kendalanya kita ini tidak ada lahan pemerintah, semuanya lahan swasta sehingga untuk mengintegrasikan itu semua tentunya dibutuhkan dibutuhkan konsorsium yang baik antara pelaku-pelaku wisata," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal