SuaraLampung.id - Untuk pertama kalinya, Lampung melakukan ekspor tiga komoditas hortikultura. Komoditas hortikultura yang diekspor yaitu manggis, durian dan rambutan dari Kabupaten Tanggamus.
Tiga komoditas hortikultura asal Tanggamus yang diekspor sebanyak 3,8 ton bernilai sebesar Rp228 juta.
Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh Jumadh, menyebutkan bahwa ekspor komoditas hortikultura ini merupakan yang pertama kali melalui Lampung.
Sebelumnya aktivitas ekspor manggis, rambutan dan durian ini selalu lewat daerah lain seperti Jakarta dan Denpasar.
Menurutnya, keberhasilan untuk dapat ekspor langsung ini tentu tidak mudah dan merupakan upaya bersama antara Karantina Pertanian Lampung bersama Pemerintah daerah.
"Kerja sama semua pihak ini dalam upaya mendorong ekspor komoditas pertanian unggulan daerah, sesuai implementasi dari Kepmentan Nomor 42 tahun 2020 Tentang Badan Karantina Pertanian Sebagai Task Force Gratieks," kata dia dikutip dari ANTARA.
Ia pun mengatakan bahwa dalam rangka mendukung ekspor komoditas pertanian, pihaknya pun telah melakukan sejumlah upayan seperti memberikan bimbingan teknis ekspor yang meliputi persyaratan teknis, registrasi kebun dan registrasi packing house.
“Dalam hal ekspor manggis tujuan Denmark, pengguna jasa ini telah memiliki Packing House yang berada di Kabupaten Tanggamus, Lampung artinya kelengkapan persyaratan administrasi sudah memenuhi syarat untuk ekspor buah,” ujarnya.
Ia pun mengaku optimis bahwa ekspor buah ini dapat diterima oleh pasar global, oleh sebab itu, pihaknya pun berkomitnen guna memastikan ketentuan Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS) sehingga produk yang dikirim diterima oleh negara tujuan dan tidak mengalami penolakan.
“Kita sangat optimis dengan ekspor buah ini, sebagai contoh luas lahan manggis saja di Kabupaten Tanggamus yang mencapai 79.854 hektare dan produksinya hingga 35.811 ton, manggis ini akan terus melaju di pasar dunia," kata dia.
Baca Juga: Aliza Gunado Dianggap 'Menutupi-nutupi' dalam Persidangan Azis Syamsuddin, Begini Kata KPK
Dalam even gebyar ekspor yang dilakukan serentak di 34 pintu ekspor, 41 jenis komoditas Lampung diekspor ke 63 negara tujuan dengan beban total sebanyak 85,04 ton atau senilai Rp674,4 miliar. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja