SuaraLampung.id - Sebanyak 64,50 persen tenaga magang yang ikut program pemagangan tenaga kerja di Provinsi Lampung mampu diterima bekerja oleh perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan, jumlah total masyarakat yang ikut serta dalam program magang kerja tersebut berjumlah 350 orang.
"Kita bekerjasama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) telah memfasilitasi 350 orang untuk magang di 28 perusahaan yang ada di Lampung, dan 266 orang atau 64,50 persennya diterima," katanya dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, dengan diterimanya sebanyak 226 orang peserta magang untuk bekerja di perusahaan itu, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pagar Menara Masjid Al Furqon Bandar Lampung Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Pengurus
"Ini menjadi salah satu upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Lampung, diharapkan juga dengan adanya magang kerja mampu menyerap tenaga kerja di perusahaan hingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Ia menjelaskan, selain memfasilitasi pemagangan bagi masyarakat umum, pemerintah daerah juga terus berupaya memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkarya dan memperoleh pekerjaan.
"Kita mendukung kesetaraan bagi penyandang disabilitas untuk dapat bekerja di perusahaan melalui pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan telah banyak penyandang disabilitas yang mampu berkarya di berbagai perusahaan," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021 situasi ketenagakerjaan di Provinsi Lampung tercatat jumlah angkatan kerja berjumlah 4,62 juta orang, meningkat 130,0 ribu orang dari Agustus 2020.
Lalu tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,54 persen, dengan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 4,41 juta orang dan mengalami peningkatan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 0,12 persen dari Agustus tahun lalu. (ANTARA)
Baca Juga: Oknum ASN Pemkot Bandar Lampung Terlibat Sindikat Pemalsuan KTP Elektronik
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Lagi, Perusahaan Telekomunikasi Ini PHK 2.000 Karyawannya
-
Perusahaan Farmasi Lokal RI Gandeng BeiGene Luncurkan Obat Kanker Murah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal