Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 31 Desember 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi Kadisnaker Lampung Agus Nompitu. Agus menyatakan penyerapan tenaga magang dalam program magang tenaga kerja tinggi. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 64,50 persen tenaga magang yang ikut program pemagangan tenaga kerja di Provinsi Lampung mampu diterima bekerja oleh perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan, jumlah total masyarakat yang ikut serta dalam program magang kerja tersebut berjumlah 350 orang.

"Kita bekerjasama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) telah memfasilitasi 350 orang untuk magang di 28 perusahaan yang ada di Lampung, dan 266 orang atau 64,50 persennya diterima," katanya dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, dengan diterimanya sebanyak 226 orang peserta magang untuk bekerja di perusahaan itu, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pagar Menara Masjid Al Furqon Bandar Lampung Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Pengurus

"Ini menjadi salah satu upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Lampung, diharapkan juga dengan adanya magang kerja mampu menyerap tenaga kerja di perusahaan hingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Ia menjelaskan, selain memfasilitasi pemagangan bagi masyarakat umum, pemerintah daerah juga terus berupaya memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkarya dan memperoleh pekerjaan.

"Kita mendukung kesetaraan bagi penyandang disabilitas untuk dapat bekerja di perusahaan melalui pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan telah banyak penyandang disabilitas yang mampu berkarya di berbagai perusahaan," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021 situasi ketenagakerjaan di Provinsi Lampung tercatat jumlah angkatan kerja berjumlah 4,62 juta orang, meningkat 130,0 ribu orang dari Agustus 2020.

Lalu tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,54 persen, dengan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 4,41 juta orang dan mengalami peningkatan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 0,12 persen dari Agustus tahun lalu. (ANTARA)

Baca Juga: Oknum ASN Pemkot Bandar Lampung Terlibat Sindikat Pemalsuan KTP Elektronik

Load More