Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 Desember 2021 | 09:21 WIB
Dedi Mulyadi saat menyambangi pengemis pura-pura buta di Purwakarta. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kedok seorang pengemis pura-pura buta terbongkar saat disambangi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Kakek yang menjadi pengemis dengan pura-pura buta ini malah menghindar saat didekati Dedi Mulyadi. 

Peristiwa ini terjadi ketika Dedi Mulyadi sedang bersepeda di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dedi menceritakan, awalnya ingin menawarkan membawa kakek pengemis itu ke klinik atau rumah sakit agar matanya diobati.

Kejadiannya bermula saat Dedi Mulyadi sedang olahraga dengan bersepeda keliling di wilayah perkotaan Purwakarta. Saat di lokasi ia melihat seorang kakek pengemis duduk di trotoar, tepatnya di trotoar Jalan KK Singawinata Purwakarta.

Layaknya seorang pengemis, sang kakek membawa sebuah mangkuk agar diisi uang oleh warga. Untuk lebih meyakinkan terlihat buta ia membawa tongkat dan memakai kaca mata hitam.

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Tempat Wisata Curug Tilu Ditutup, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Namun saat dihampiri oleh Dedi Mulyadi, pengemis tersebut justru beranjak berdiri dari tempatnya dan menghindar saat ditanya-tanya. 

Sang kakek terus menghindar berjalan seolah lupa bahwa dia sedang buta. Termasuk saat disampaikan kalau niat Dedi akan membantu sang kakek mengobati matanya.

Karena terus menghindar, Dedi pun berinisiatif memanggil seorang tukang ojek untuk mengantarkan sang kakek yang mengaku rumahnya di Bongas Purwakarta.

Saat di motor Dedi kembali menawarkan untuk membawanya ke dokter. Lagi-lagi sang kakek menolak dan justru turun dari motor, berjalan kencang atau lari-lari kecil menghindari Dedi.

"Tuh ternyata sehat, bisa jalan sendiri, ucap Dedi.

Baca Juga: Pria Muda Ketahuan Pura-pura Buta Saat Mengemis, Warganet: Habis Viral, Omzet Pasti Anjlok

Kakek tersebut terus menghindar bahkan pura-pura menangis agar tak lagi dikejar oleh Dedi yang berniat membawanya ke dokter mata. Seketika kakek tersebut disergap oleh anggota Satpol PP yang bertugas di sekitar lokasi.

Tangis sang kakek pun seketika berhenti saat disergap Satpol PP. Akhirnya Dedi meminta kakek tersebut untuk diantar pulang oleh anggota Satpol PP menggunakan ojek. (ANTARA)

Load More