Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 22 Desember 2021 | 12:29 WIB
Ilustrasi Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. Muhaimin Iskandar berharap tidak ada voting dalam pemilihan Ketua Umum PBNU. [Dok: DPR]

SuaraLampung.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ikut angkat suara mengenai pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar ke-34 NU

Muhaimin Iskandar berharap pemilihan Ketua Umum PBNU pada muktamar kali ini bisa berlangsung secara musyawarah mufakat tanpa melalui proses voting

"Alhamdullilah muktamar yang lalu dipilih melalui ahlul halli wal aqdi, tanpa voting. Kita yakin dan optimis musyawarah mufakat jalan terbaik," ujar Muhaimin Iskandar saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Muhaimin juga berharap Muktamar ke-34 NU dapat berjalan dengan lancar, damai, dan aman. Menurutnya, demokrasi di Indonesia sudah semakin dewasa pada setiap pemilihan apapun.

Baca Juga: Gus Yahya atau Said Aqil Siradj, Yenny Wahid: Keduanya Punya Kedekatan dengan Gus Dur

Maka dari itu, semangat dan nilai yang harus dikembangkan pada Muktamar ke-34 NU ini, kata dia, yakni demokrasi berbasis musyawarah mufakat.

"Bangsa kita ini sekarang demokrasinya semakin maju dan sudah cenderung mengakui bahwa musyawarah mufakat adalah jalan terbaik demokrasi," kata dia.

Disinggung mengenai calon-calon yang akan maju pada pemilihan Ketum PBNU, Muhaimin mengatakan bahwa siapapun yang terpilih nantinya, merupakan kader terbaik NU.

"Sama-sama terbaik, yang penting musyawarah mufakat lah. Ini (pemilihan) muktamirin yang menentukan, kita hanya mendoakan," kata dia.

Selain Muhaimin, sejumlah pejabat kementerian turut hadir dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah.

Baca Juga: Buka Muktamar ke-34 NU, Presiden Jokowi Cerita Main Tenis Meja Bareng Pendiri Facebook

Menteri yang hadir di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa. (ANTARA)

Load More