SuaraLampung.id - Fenomena Bulan Purnama Mikro merupakan fase Bulan Purnama dengan waktu kejadiannya berdekatan dengan posisi Apoge Bulan. Fenomena ini akan mulai terjadi pada 19 Desember 2021 pukul 11.35.33 WIB dengan jarak geosentrik 405.935 km serta lebar sudut 29,44 menit busur.
Fenomena bulan purnama mikro adalah fase Bulan Purnama yang waktu kejadiannya berdekatan dengan Apoge Bulan. LAPAN menjelaskan fenomena Bulan Purnama kali ini terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 pukul 11.35.33 WIB dengan jarak geosentrik 405.935 km serta lebar sudut 29,44 menit busur.
Apoge Bulan sudah terjadi 26,5 jam sebelumnya yakni pada tanggal 18 Desember pukul 08.58.36 WIB dengan jarak geosentrik 406.329 km, lebar sudut 29,41 menit busur dan memasuki fase “hampir purnama” dengan ilumninasi 98,9%.
Bulan purnama mikro kali ini memiliki lebar sudut 12,9% lebih kecil dibandingkan dengan Bulan Baru super yang terjadi tanggal 4 Desember silam.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
Fenomena bulan purnama mikro ini dapat disaksikan dari arah timur laut sebelum terbenamnya Matahari, berkulminasi di arah utara sebelum tengah malam sekaligus terbenam di arah barat laut sebelum terbitnya Matahari.
Pada 19 Desember, gerak retrograd adalah gerak semu planet yang tampak berlawanan arah yakni dari Barat ke Timur dibandingkan dengan gerak normalnya yaitu dari Timur ke Barat jika diamati dari Bumi.
Gerak retrograd Venus dimulai pada 19 Desember 2021 pukul 17.55 WIB / 18.55 WITA / 19.55 WIT, puncaknya adalah ketika konjungsi inferior di tanggal 9 Januari dan berakhir pada 29 Januari pukul 15.54 WIB / 16.54 WITA / 17.54 WIT.
Fenomena ini sebelumnya telah terjadi pada 25 Juli 2015 (43 hari) dan 6 Oktober 2018 (41 hari). Fenomena ini akan terjadi kembali pada 23 Juli 2023 (42 hari) dan 3 Oktober 2026 (42 hari).
Gerak retrograd Venus kali ini berlangsung selama 41 hari dan terletak di konstelasi Sagitarius. Gerak retrograd Venus selalu terjadi setiap lima kali sewindu atau 584 hari sekali.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Dishub Lampung Perketat Penjagaan di Pelabuhan Bakauheni
Selama retrograd, Venus masih bisa diamati hingga 3 Januari 2022. Keesokan harinya (4 Januari), Merkurius tidak dapat diamati selama 10 har.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Lampung Kapan Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Syaratnya
-
Jabat CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Agus Suryonugroho Siap Bawa Klub Berprestasi
-
Sepak Bola Lampung Bergeliat! Alasan Bhayangkara FC Pilih Little Indonesia Jadi Home Base
-
Kreatif! PPG Bahasa Indonesia Bina Anak Panti Lewat Pelatihan Buket Bunga
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
-
7 Rekomendasi Aplikasi Nonton Anime Terbaik April 2025, Lengkap Semua Series
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
Terkini
-
Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak
-
Rp100 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Lampung, Dimana Lokasinya?
-
2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief
-
Penyelundupan Gagal! Puluhan Burung Langka Diselamatkan di Bakauheni, Ini Jenisnya
-
Kapolda Lampung: Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Pesawaran