SuaraLampung.id - Warga Dusun Pasuruan Atas, Desa Pasuruan, Lampung Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki mengambang di saluran air. Mayat ditemukan pertama kali oleh warga hari ini Jumat (17/12/2021) pukul 11.12 WIB.
Identitas mayat diketahui bernama Joni (30). Sehari-harinya Joni bekerja sebagai bantuan polisi (banpol) di Polsek Penengahan.
"Kalo gak salah korban itu si Joni, yang biasa jadi Banpol di Penengahan. Tadi itu ditemukan sekitar pukul 11 lewat," ujar warga yang tak mau menyebutkan namanya dikutip dari Lampungpro.co-Jaringan Suara.com.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Kepolisian.
Baca Juga: Vaksinasi Anak di Lampung Selatan Dimulai di SDN 2 Branti Raya Natar
Namun jenazah korban telah dibawa oleh Polisi Sektor Penengahan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda untuk diotopsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni