SuaraLampung.id - Lampung termasuk wilayah rawan gempa dan tsunami. Namun intensitas gempa bumi di wilayah Lampung terjadi penurunan selama periode 6 bulan terakhir.
Berdasarkan data yang tercantum dalam situs BMKG Lampung sejak 2 hingga 13 Desember 2021 tercatat telah terjadi gempa bumi sebanyak delapan kali dengan magnitudo berkisar 1,9 hingga 3,3.
Gempa bumi yang terjadi dalam rentang waktu dua pekan terakhir terjadi di sejumlah daerah yakni Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Pesisir Barat.
"Berdasarkan pengawasan rutin mulai dari bulan Juli sampai saat ini di wilayah Lampung memang terjadi penurunan kejadian gempa bumi," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara, Anton Sugiharto, Kamis (16/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan, Lampung menjadi salah satu wilayah yang rawan gempa bumi serta tsunami karena masuk dalam pertemuan lempeng tektonik.
"Lampung ini ada pertemuan lempeng tektonik atau zona subduksi, jadi rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Tetapi sampai saat ini waktu terjadinya kita tidak dapat prediksi secara tepat," katanya.
Menurutnya, sebagai upaya mitigasi serta sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan sekolah lapang geofisika, serta pelaksanaan BMKG go to school.
"Untuk memperkuat pemahaman masyarakat secara luas terhadap rangkaian peringatan dini tsunami, telah dilakukan sekolah lapang geofisika serta BMKG go to school di Kabupaten Pesisir Barat, dan akan dilakukan di daerah lain," ucapnya.
Dia mengatakan, di wilayah Lampung ada sebanyak 13 sensor peralatan pencatat gempa bumi yang terpasang.
Baca Juga: Dharma Wanita Kejati Lampung Kunjungi RIS Metro
"Untuk alat deteksi tsunami yang ada di Lampung menjadi kewenangan Badan Informasi Geospasial, tetapi ada 13 peralatan pencatat gempa bumi dengan kondisi yang masih berfungsi normal," katanya.
Ia mengatakan, meski mengalami penurunan intensitas terjadinya gempa bumi di wilayah Lampung, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan mitigasi mandiri dan waspada terhadap bencana alam. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
-
Penikmat Sound Horeg Ngumpul, Ini 5 Speaker Murah Bikin Musik Jedag-Jedug Ngebass Badak
-
Gibran Prediksi Vietnam 'Babak-belur' di Tangan Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Titik Panas Lampung Turun, Ancaman Karhutla Masih Mengintai
-
Tragedi Maut di Tol Lampung: Lelah Sopir Berujung Duka, Dua Mahasiswa Tewas di Tempat
-
Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi Melalui FLPP
-
Lebih Sebulan Dirawat di Madinah, Haji Asal Lampung Akhirnya Kembali ke Tanah Air
-
Akhir Pekan Kelabu di Pantai Katibung: Dua Sahabat Tenggelam Ditelan Ombak