Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 Desember 2021 | 15:26 WIB
Ilustrasi gempa bumi di Lampung. Intensitas gempa bumi di Lampung menurun dalam 6 bulan terakhir. [@infoBMKG]

SuaraLampung.id - Lampung termasuk wilayah rawan gempa dan tsunami. Namun intensitas gempa bumi di wilayah Lampung terjadi penurunan selama periode 6 bulan terakhir.

Berdasarkan data yang tercantum dalam situs BMKG Lampung sejak 2 hingga 13 Desember 2021 tercatat telah terjadi gempa bumi sebanyak delapan kali dengan magnitudo berkisar 1,9 hingga 3,3.

Gempa bumi yang terjadi dalam rentang waktu dua pekan terakhir terjadi di sejumlah daerah yakni Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Pesisir Barat.

"Berdasarkan pengawasan rutin mulai dari bulan Juli sampai saat ini di wilayah Lampung memang terjadi penurunan kejadian gempa bumi," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara, Anton Sugiharto, Kamis (16/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Dharma Wanita Kejati Lampung Kunjungi RIS Metro

Ia menjelaskan, Lampung menjadi salah satu wilayah yang rawan gempa bumi serta tsunami karena masuk dalam pertemuan lempeng tektonik.

"Lampung ini ada pertemuan lempeng tektonik atau zona subduksi, jadi rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Tetapi sampai saat ini waktu terjadinya kita tidak dapat prediksi secara tepat," katanya.

Menurutnya, sebagai upaya mitigasi serta sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan sekolah lapang geofisika, serta pelaksanaan BMKG go to school.

"Untuk memperkuat pemahaman masyarakat secara luas terhadap rangkaian peringatan dini tsunami, telah dilakukan sekolah lapang geofisika serta BMKG go to school di Kabupaten Pesisir Barat, dan akan dilakukan di daerah lain," ucapnya.

Dia mengatakan, di wilayah Lampung ada sebanyak 13 sensor peralatan pencatat gempa bumi yang terpasang.

Baca Juga: Cabuli Pasien saat Berobat, Tukang Pijat di Lampung Timur Ditangkap

"Untuk alat deteksi tsunami yang ada di Lampung menjadi kewenangan Badan Informasi Geospasial, tetapi ada 13 peralatan pencatat gempa bumi dengan kondisi yang masih berfungsi normal," katanya.

Ia mengatakan, meski mengalami penurunan intensitas terjadinya gempa bumi di wilayah Lampung, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan mitigasi mandiri dan waspada terhadap bencana alam. (ANTARA)

Load More