SuaraLampung.id - Ratusan buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Panjang menggelar unjuk rasa di Kantor Koperasi TKBM, Senin (13/12/2021). Para buruh ini menuntut Ketua Koperasi TKBM Agus Sujatma mundur.
Para buruh TKBM Pelabuhan Panjang ini juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan koperasi TKBM saat ini.
Koordinator Aksi Anif Januardi mengatakan, mosi tidak percaya dilakukan karena sejumlah hak-hak pekerja yang sudah lama tidak dipenuhi oleh Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang.
"Kami masih dipotong untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan, bahkan yang belum bekerja saja sudah dipotong. Bahkan status BPJS Ketenagakerjaan menunggak sejak tahun 2017 senilai Rp7 miliar," kata Anif Januardi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Selain itu, mereka juga menuntut agar Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Agus Sujatma, untuk mundur dari jabatannya. Kemudian para Badan Pengawas TKBM Pelabuhan Panjang agar segera menggelar rapat anggota luar biasa.
"Apabila hal ini tidak diindahkan, maka kami akan rapat juga untuk memberhentikannya. Dewan kehormatan kami minta seyera rapat luar biasa bersama kami, untuk mengangkat pengurus baru," ujar Anif Januardi.
Selanjutnya para buruh akan melakukan aksi selama tiga hari di tempat berbeda, diantaranya di Kantor Koperasi TKBM, KSOP Panjang, hingga bertolak melakukan aksi ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung. Nantinya mereka akan menanyakan ke Pemprov Lampung, terkait status Pelabuhan Panjang yang dianggap sebagai pelabuhan nomor dua terbaik di Indonesia.
Sebelumnya pada pekan kemarin, mereka sudah menggelar aksi di Kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. Mereka yang saat itu menuntut pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dan kenaikan upah, juga tidak disepakati.
Hingga berita ini diturunkan, para buruh masih berorasi di depan Kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. Bahkan aksi dorong-dorongan yang hampir ricuh, terjadi di lokasi Kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang.
Baca Juga: Gubernur Belum Temui Buruh, Masa Kembali Berdemo di Graha Kepri hingga Bentrok
Sementara puluhan persolin Polresta Bandar Lampung diterjunkan untuk mengamankan aksi. Arus lalu lintas juga tersendat akibat para buruh yang sebagian menutup jalan dari arah Tanjungkarang ke arah Panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa