SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung akan memasang jembatan sementara bailey sebagai jembatan darurat di Sungai Way Bilew, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Pemasangan jembatan bailey ini untuk membantu mobilitas warga karena jembatan Way Bilew yang putus adalah akses utama penghubung Kecamatan Gunung Sugih dengan Kecamatan Kota Gajah di Lampung Tengah.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, mengatakan jembatan sementara bailey dipasang di Sungai Way Bilew agar bisa dilewati oleh kendaraan kecil yang akan membantu mobilitas warga sekitar.
"Sedangkan untuk kendaraan besar belum bisa melewati," kata Febrizal Levi Sukmana, kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga: Jembatan Way Bilew Lampung Tengah Putus, Warga Disarankan Lewat Jalan Alternatif Ini
Menurut Levi, Jembatan Way Bilew tersebut dibangun pada 1979 dan beberapa kali direhabilitasi karena rubuh diterjang banjir Sungai Way Seputih.
"Jembatan darurat bailey sedamg kami usahakan dari Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Palembang untuk persiapan, pengiriman, dan pemasangan," kata Levi
Dia menambahkan, saat ini jembatan bailey milik BPJN Lampung dan Provinsi Lampung, kondisinya tidak lengkap serta kurang memadai.
"Maka, kita pinjam dari BPJN Palembang atau dari Jakarta. Diperkirakan jembatan bailey itu datang dari Palembang sekitar dua minggu, karena sedang perbaikan," kata Levi.
Jika jembatan bailey itu tiba, kata Levi, pemasangan memakan waktu sekitar tujuh hari. Untuk itu, Levi berharap masyarakat dapat bersabar, karena perbaikan jembatan itu memakan waktu yang cukup lama dan harus dianggarkan di APBD.
Baca Juga: Jembatan Way Bilew Putus, Bupati Lampung Tengah Janji Segera Perbaiki
"Jadi, kami mohon masyarakat maklum karena tidak mudah untuk menyiapkan, mengangkut, dan memasang jembatan bailey tersebut. Pembangunan kembali jembatan ini paralel dilakukan perencanaan teknis dan penganggaran untuk segera dibangun kembali pada tahun 2022," kata Levi.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Penampakan Jembatan di Rumah Desta, Jadi Saksi Perpisahannya dengan Natasha Rizky
-
Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal