SuaraLampung.id - Sejak Selasa (7/12/2021) malam, media sosial dihebohkan oleh informasi tentang munculnya varian Omicron di Indonesia tepatnya di Kabupaten Bekasi.
Informasi tersebut menyebutkan empat orang dinyatakan terpapar COVID-19 varian Omicron setelah dilakukan pemeriksaan spesimen di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Keempat orang itu diduga tertular Omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, menyebut ada empat orang warga DKI Jakarta yang dinyatakan terpapar COVID-19 varian Omicron.
Baca Juga: Bikin Geger! Berita 4 Warga DKI Terpapar Omicron di Situs Pemkab Bekasi Kini Dihapus
Keempat orang itu diduga tertular virus COVID-19 varian Omicron usai melakukan perjalanan dari luar negeri.
Mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika itu setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Berita tentang masuknya Omicron ke Indonesia ini dibantah Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Menurut KSP itu adalah berita bohong alias hoaks.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menegaskan informasi yang beredar mengenai empat orang di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpapar COVID-19 varian Omicron, adalah berita tidak benar atau hoaks.
Abraham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyatakan hal tersebut setelah melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.
Baca Juga: Empat Warga Jakarta Terpapar Omicron, Wagub DKI: Sedang Kami Teliti
“Tidak ada bukti dan tidak ada statement apapun dari saya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi,” kata Abraham menirukan pernyataan Kadiskes Bekasi, Rabu (8/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurut Abraham, hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium, menunjukan empat orang yang dinyatakan positif terpapar COVID19 tersebut positif COVID-19 varian Delta bukan Omicron, sebagaimana informasi yang beredar.
“Keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina, dan juga dilakukan tracing (pelacakan) pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol,” kata Abraham.
Abraham menyayangkan pemberitaan soal empat orang positif COVID-19 di Bekasi dilakukan tanpa melalui klarifikasi dari sumber utama yakni pihak Dinkes Bekasi atau Kementerian Kesehatan.
“Hoaks semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” katanya.
Kemenkes juga sudah membantah kabar ditemukannya empat kasus varian Omicron di Bekasi. Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Omicron atau Corona varian B.1.1.529 belum ditemukan di Indonesia hingga saat ini.
"Belum ada," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Viral Video Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal